search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terapi Ketawa dan Kesehatan Tubuh
Jumat, 29 Juli 2011, 19:02 WITA Follow
image

beritabali.com images

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Made Suambara merupakan salah satu instruktur yoga yang aktif memasyarakatkan penyembuhan dengan cara tertawa. Lewat tertawa, akan muncul tiga jenis ‘obat’ yang tidak dijual di apotik yakni ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan.

Terapi ketawa ini merupakan terapi untuk sembuhkan penyakit akibat pikiran atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan Psikosomatis,” ujar Made Suambara saat ditemui di Pantai Sanur (28/7/2011).

Menurut Suambara, jika pikiran sudah ‘rusak’ atau tidak tenang, akan muncul 8 jenis keluhan penyakit dalam tubuh manusia. Keluhan itu antara lain keluhan di pencernaan, jantung, pernafasan,  persendian, perkemihan, saraf dan otak, hormon tiroid, serta sistem kekebalan tubuh manusia.

Lalu apa hubungan berbagai keluhan penyakit itu dengan terapi tertawa ?

“Ketawa ini sudah diteliti baik di dunia barat maupun timur, dan sudah terbukti sangat ampuh mempercepat proses kesembuhan seseorang,” jelasnya.

Di Bali, terapi tertawa  ini sudah diterapkan Suambara sejak 7 tahun lalu. Selama kurun waktu itu, sudah ribuan masyarakat Bali yang telah disembuhkan dari berbagai keluhan penyakit  dengan menggunakan terapi ini.

“Begitu kita ketawa, pertama akan ada getaran yang terjadi pada semua bagian tubuh kita. Getaran ini yang akan memperkuat sel-sel atau saraf yang lemah. Getaran ini juga bisa mengganti sel-sel yang mati dengan yang baru,” jelas Suambara.

Jika ditinjau dari sisi ilmu pernafasan, saat tertawa nafas yang keluar lebih banyak dari nafas yang dihirup, lebih banyak karbondioksida yang keluar, yang tersisa hanya oksigen. Dengan sisa oksigen ini, akan merilekskan tubuh dan memberi efek ketenangan dalam pikiran.

“Setelah kita tertawa juga akan membuka hati sehingga akan muncul kebahagiaan,” ucapnya.

Terapi tertawa, menurut Suambara merupakan obat yang sangat mujarab untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

 



“Tertawa itu mampu menstimulasi yang namanya ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan.  3 ‘obat’ ini belum dijual di apotik dan hanya ada di dalam diri manusia. Kebahagiaan yang muncul pada diri seseorang, akan berdampak pada kesembuhan suatu penyakit yang dideritanya,” ujarnya. 


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami