search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Guru Beladiri Dikeroyok Hingga Kelenger
Jumat, 5 Agustus 2011, 18:14 WITA Follow
image

google.co.id/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Hanya karena salah parkir, seorang supir truk yang juga guru beladiri, Solaeman (45), dikeroyok belasan orang di Jalan Kargo Denpasar, pada Kamis (04/08). Akibatnya guru beladiri asal Madura ini mengalami luka bocor dibagian kepala karena dikepruk dengan batu bata.

Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan belasan orang itu dipicu masalah parkir. Dimana sebelumnya korban dan kakaknya bersitegang dengan pemilik bengkel di Jalan pada Kamis (04/08) sekitar pukul 09.00 Wita. Oleh pemilik bengkel, Pat Tut, mereka disuruh menggeser truk yang diparkir di depan bengkelnya. Jika tidak, pemilik bengkel mengancam
akan menusuk ban truk.

Lantaran teguran tidak digubris, malamnya sekitar pukul 19.00 Wita, mendadak muncul belasan orang mencari korban, yang salah seorang dikenal sebagai adiknya pemilik bengkel. Mereka memaki–maki dan memukuli guru beladiri dan mantan petinju itu. Solaeman mengaku pukulan para pelaku tidak ada yang mendarat di tubuhnya. Tapi dia mengaku terpaksa ngacir karena salah seorang pelaku berteriak akan menembaknya.

“Saya terpaksa lari karena ada yang bilang tembak saja,” terang Solaeman di Polsek Denpasar Barat, pada Jumat (05/08).

Saat berlari korban tersandung batu dan terjatuh. Pada kesempatan itulah para pelaku kembali mengejar dan memukulinya dengan batu. Akibatnya, kepala korban mengalami luka robek.

 



Meski kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Denbar, para pelaku ternyata belum puas. Mereka mendatangi rumah korban dan melakukan pengancaman. Korban terpaksa kabur dan meminta perlindungan ke Polsek Denbar. Kapolsek Denbar Kompol Dewa Made Adnyana membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus pengeroyokan itu. 

 


 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami