search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buku "Raja Oleh-Oleh Khas Bali" Diluncurkan
Kamis, 15 September 2011, 07:31 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Buku biografi Gusti Ngurah Anom, pemilik jaringan toko oleh-oleh khas Bali ‘Krisna’, Rabu malam (14/09/2011) diluncurkan di daerah wisata Sanur Bali.

Acara peluncuran buku biografi Gusti Ngurah Anom ini, dikemas sedemikian rupa dengan berbagai acara hiburan yang menarik.  Acara peluncuran buku berjudul “Raja Oleh-Oleh Khas Bali” ini antara lain diisi dengan acara pentas seni oleh para penyandang cacat, khususnya para remaja dan anak-anak penyandang cacat. Penyandang cacat yang dilibatkan dalam pentas seni ini berjumlah 30 orang berasal dari beberapa yayasan penyandang cacat di Bali seperti Yayasan Senang Hati dan Yayasan Peduli Kemanusiaan.

“Para penyandang cacat ini menampilkan tarian kursi roda, tari topeng, hingga permainan musik jimbe,” ujar Ketua panitia acara ini, Ayu Saraswati.

Buku “Raja Oleh-Oleh Khas Bali” setebal 88 halaman ini, ditulis oleh Putu Setiawan, wartawan sebuah televisi swasta nasional. Buku ini berisi kisah perjalanan hidup pemilik jaringan toko oleh-oleh khas Bali Krisna, Gusti Ngurah Anom.

"Buku ini menceritakan perjalanan hidup Gusti Ngurah Anom, mulai masa kecilnya yang serba kekurangan di Desa Tangguwisia Buleleng, masa kanak-kanak dan remaja yang nakal, masa perjuangan hidup di Kota Denpasar, hingga berhasil meraih sukses di usaha konfeksi dan toko oleh-oleh meski hanya tamat SMP," jelas Ayu.

Pemilihan judul “Raja Oleh-Oleh Khas Bali” dalam buku biografi ini, kata Ayu, bukan bermaksud untuk menyombongkan diri atau takabur.

"Pemilihan kata ‘raja’ dalam buku ini hanya untuk menularkan rasa semangat dan rasa optimisme dalam berusaha. Karena jika suatu usaha atau bisnis dilakukan tanpa semangat dan rasa optimisme, akan susah untuk maju,” imbuh Ayu.

Setelah diluncurkan, buku biografi ini Gusti Ngurah Anom berjudul “Raja Oleh-Oleh Khas Bali” ini, bisa dibeli atau diperoleh di seluruh jaringan outlet atau toko 'Krisna' Oleh-Oleh dan beberapa toko buku yang ada di Denpasar dan Kuta.

“Buku ini bisa menjadi semacam oleh-oleh inspirasi bagi para wisatawan yang datang ke Bali. Bisa menjadi inspirasi bahwa untuk meraih sukses, hanya diperlukan kerja keras, ketekunan, keuletan, dan percaya diri. Modal yang banyak atau kuat, tidak menjadi jaminan meraih sukses jika tidak dibarengi dengan etos kerja dan tinggi,” ujarnya.

Sementara owner atau pemilik jaringan Toko Oleh-Oleh Khas Bali, Gusti Ngurah Anom menyatakan, lewat buku biografi ini, ia ingin menularkan semangat berwirausaha kepada siapa saja yang berminat untuk terjun di dunia usaha. Dalam buku ini, kata pria yang akrab dipanggil Ajik ini, pembaca bisa mendapat inspirasi dalam menjalani kehidupan, khususnya yang terkait dunia usaha.

 

“Yang paling penting, saya ingin memotivasi anak-anak dan remaja yang kurang mampu agar bisa mencapai sukses dalam hidupnya. Agar bisa termotivasi dengan kisah hidup saya dalam buku ini. Yang penting mau kerja keras dan tekun, tidak harus ada modal banyak, pasti bisa meraih sukses,” pungkasnya. 
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami