search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KLH : Waspadai Krisis Air Periode 7 Tahunan
Kamis, 15 September 2011, 17:27 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk mewaspadai krisis air periode 7 tahunan. Krisis Air periode 7 tahunan diprediksikan akan lebih parah daripada saat ini, karena kondisinya diperparah oleh dampak perubahan iklim sehingga akan mengancam ketersediaan pangan.

Asisten Deputy Bidang Lembaga Kemasyarakatan KLH Dodok Sambodo menyatakan, krisis air periode 7 tahunan menjadi ancaman serius dibandingkan krisis air yang terjadi saat ini yang merupakan bagian dari periode tahunan. Dimana pada krisis air periode tahunan, krisis air hanya terjadi di daerah perkotaan

“Ini baru krisis tahunan, ini belum apa-apa. Sebetulnya ini baru terjadi di kota besar saja, di kota kecil tidak, pertanian kita masih jalan kok, indikatornya itu adalah pertanian, ini kekeringan tahunan belum yang 3 tahun atau 5 tahun,” kata Dodok Sambodo

 

Dodok Sambodo menegaskan, pada dasarnya pemerintah telah melakukan antisipasi terhadap fenomena krisis air dengan program penanaman satu miliar pohon. Selain itu pemerintah juga telah mengembangkan program biopori untuk menjaga ketersediaan air tanah.
 

 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami