search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siswi SMP Ngaku Disetubuhi Pembina Pramuka Bejat
Rabu, 18 April 2012, 18:23 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang siswi SMP sebut saja bunga (14) mendatangi Mapolsek Kediri, Rabu (18/4). Kedatangan  siswi yang duduk di kelas 2 sebuah SMP di kecamatan Kediri ini bertujuan melaporkan aksi bejat yang dilakukan oknum pembina Pramuka, W Jul (40) yang telah menyetubuhinya sebanyak delapan kali.

Di hadapan petugas bunga yang tinggal di BTN Bukit Sanggulan Indah, menjelaskan kronologis aksi bejat yang dilakukan oknum pembina pramuka di tempatnya sekolah. Bunga mengaku telah di setubuhi dengan  bujuk rayu dibawah  ancaman terlapor W Jul.

Kala itu bulan November 2011 lalu, terlapor  ditugaskan oleh sekolah  sebagai pembina pramuka kelas 1. Bunga bersama teman-temanya yang duduk di kelas 2 ditunjuk sebagai pendamping. Waktu itu terlapor W Jul  meminta semua nomor hp pendamping dengan ancaman apabila ada pendamping yang tidak memberi nomor  hpnya akan dihukum.

Berbekal nomor hp inilah terlapor W Jul asal Banjar Anyar, Kediri mengubungi Bunga. Waktu itu terlapor meminta Bunga menemuinya di terminal Transit Pasar Tabanan. Terlapor kemudian meminta Bunga mengantarnya ke suatu tempat yang saat itu terlapor tidak menjelaskan tujuanya. Bunga yang awalnya tidak mau akhirnya bersedia mengantar terlapor menggunakan sepeda motor Bunga.

Ternyata yang dituju  bungalow "marta" Wanasari Tabanan. Bunga kemudian dibujuk dan dirayu dengan paksaan. Terlapor akhirnya berhasil menyetubuhi Bunga. Puas menyetubuhi Bunga, terlapor kemudian memfoto dan merekam  tubuh Bunga dalam keadaan telanjang.

Foto dan rekaman tersebut dijadikan alat ancaman oleh terlapor agar tidak menyebarkan aksi pelapor.  Selain itu pelapor juga akan menyebarkan foto dan rekaman itu dan melaporkan kepada kepala sekolah apabila Bunga tidak mau melayani napsu bejat terlapor.

Di bawah ancaman dan rasa takut, Bunga dengan terpaksa melayani terlapor sebanyak delapan kali dari Bulan November 2011 sampai Januari 2012. Lokasi yang kerap dijadikan melakukan aksi bejat terlapor bungalow marta sebanyak 7 kali dan penginapan dekill sebanyak 1 kali. Kakak Bunga yang pertama kali mengetahui gelagat adiknya yang aneh. Bahkan sempat membaca SMS yang dikirim terlapor. Atas desakan keluarga Bunga kemudian melaporkan kejaidian yang menimpanya ke polisi

Kapolsek Kediri Kompol Toni Sugadri seijin Kapolres Tabanan membenarkan laporan tersebut.  Pihaknya masih mendalami laporan dugaan pencabulan anak bawah umur tersebut.
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami