Siswi SMP Ngaku Disetubuhi Pembina Pramuka Bejat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Seorang siswi SMP sebut saja bunga (14) mendatangi Mapolsek Kediri, Rabu (18/4). Kedatangan siswi yang duduk di kelas 2 sebuah SMP di kecamatan Kediri ini bertujuan melaporkan aksi bejat yang dilakukan oknum pembina Pramuka, W Jul (40) yang telah menyetubuhinya sebanyak delapan kali.
Di hadapan petugas bunga yang tinggal di BTN Bukit Sanggulan Indah, menjelaskan kronologis aksi bejat yang dilakukan oknum pembina pramuka di tempatnya sekolah. Bunga mengaku telah di setubuhi dengan bujuk rayu dibawah ancaman terlapor W Jul.
Kala itu bulan November 2011 lalu, terlapor ditugaskan oleh sekolah sebagai pembina pramuka kelas 1. Bunga bersama teman-temanya yang duduk di kelas 2 ditunjuk sebagai pendamping. Waktu itu terlapor W Jul meminta semua nomor hp pendamping dengan ancaman apabila ada pendamping yang tidak memberi nomor hpnya akan dihukum.
Berbekal nomor hp inilah terlapor W Jul asal Banjar Anyar, Kediri mengubungi Bunga. Waktu itu terlapor meminta Bunga menemuinya di terminal Transit Pasar Tabanan. Terlapor kemudian meminta Bunga mengantarnya ke suatu tempat yang saat itu terlapor tidak menjelaskan tujuanya. Bunga yang awalnya tidak mau akhirnya bersedia mengantar terlapor menggunakan sepeda motor Bunga.
Ternyata yang dituju bungalow "marta" Wanasari Tabanan. Bunga kemudian dibujuk dan dirayu dengan paksaan. Terlapor akhirnya berhasil menyetubuhi Bunga. Puas menyetubuhi Bunga, terlapor kemudian memfoto dan merekam tubuh Bunga dalam keadaan telanjang.
Foto dan rekaman tersebut dijadikan alat ancaman oleh terlapor agar tidak menyebarkan aksi pelapor. Selain itu pelapor juga akan menyebarkan foto dan rekaman itu dan melaporkan kepada kepala sekolah apabila Bunga tidak mau melayani napsu bejat terlapor.
Di bawah ancaman dan rasa takut, Bunga dengan terpaksa melayani terlapor sebanyak delapan kali dari Bulan November 2011 sampai Januari 2012. Lokasi yang kerap dijadikan melakukan aksi bejat terlapor bungalow marta sebanyak 7 kali dan penginapan dekill sebanyak 1 kali. Kakak Bunga yang pertama kali mengetahui gelagat adiknya yang aneh. Bahkan sempat membaca SMS yang dikirim terlapor. Atas desakan keluarga Bunga kemudian melaporkan kejaidian yang menimpanya ke polisi
Kapolsek Kediri Kompol Toni Sugadri seijin Kapolres Tabanan membenarkan laporan tersebut. Pihaknya masih mendalami laporan dugaan pencabulan anak bawah umur tersebut.
Reporter: bbn/nod