search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Partai Demokrat Munculkan Paket
Senin, 11 Juni 2012, 18:08 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemilihan Gubernur Bali 2013 akan bergulir beberapa bulan lagi. Partai Demokrat Bali sudah mulai pasang ancang-ancang, diantaranya dengan memunculkan paket calon gubernur dan wakil gubernur 'Pastikamu'. Siapa mereka?

Paket cagub/cawagub 'Pastikamu' adalah paket yang memasang Gubernur Bali saat ini Made Mangku Pastika dengan Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta. Nama keduanya belakangan sudah sering disebut dalam berbagai kesempatan atau acara di lingkup Partai Demokrat Bali. Menanggapi hal ini, Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta menyatakan siap mendukung dan mensukseskan paket ini jika memang merupakan aspirasi kader partai dan keinginan masyarakat Bali.

" Jika aspirasi itu ada dan jika menguat pada saatnya, apalagi ada rekomenasi dari DPP dan Majelis Tinggi (Partai Demokrat), saya tentu siap. Jika paket 'Pastikamu' ini nantinya menguat hingga level paling bawah, tentu saya siap mendukung paket ini karena itu aspirasi dari kader bawah hingga majelis tinggi partai. Apalagi nanti perwakilan Partai Demokrat seluruh Bali sudah mendukung 'Pastikamu',"ujar Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta, di Denpasar, hari ini (11/6/2012).

Meski mendukung aspirasi paket 'Pastikamu', namun Mudarta menyatakan tidak mau terburu-buru, karena urusan pemilihan gubernur sepenuhnya merupakan kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) "Pak SBY juga telah menyarankan agar Demokrat jangan terburu-buru untuk membuat keputusan dan agar memperhatikan betul keinginan masyarakat. Biar masyarakat Bali tentukan pemimpinnya sendiri,"ujar Mudarta.

Mudarta menyatakan, SBY sudah mengetahui adanya aspirasi cagub-cawagub 'Pastikamu' ini dan sudah memberi dukungan. "Jika hasil surveynya bagus, pasti didukung karena itu cerminan dari keinginan masyarakat,"ujarnya. Ketika ditanya apakah dirinya siap hanya menjadi wakil gubernur dan bukan gubernur, Mudarta menyatakan siap menjadi wakil namun dengan syarat dan kondisi tertentu.

 

"Saya siap jadi wakil (gubernur), tapi harus ada MoU (perjanjian) dulu, ada job yang jelas, kewenangan harus jelas, tugas harus jelas, itu harus ada MoU nya juga. Jangan sampai wakil gubernur nanti tidur saja (tanpa ada tugas dan kewenangan). Komitmen itu harus disepakati terlebih dahulu agar seorang wakil gubernur juga bisa menjalankan agenda-agenda kerjanya dengan baik,"tegasnya. 

 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami