search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Masyarakat Bali Diminta Stop Konsumsi Daging
Rabu, 11 Juli 2012, 19:46 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Lembaga pencinta satwa ProFauna Indonesia, menyerukan kepada masyarakat Bali untuk menghentikan kebiasaan mengkonsumsi daging alu (biawak air).

Seruan tersebut disampaikan sebagai upaya melindungi populasi biawak air, karena ProFauna mencatat adanya tren peningkatan konsumsi daging biawak air di Bali.

Koordinator ProFauna Wilayah Bali Jatmiko Wiwoho menyatakan tren peningkatan konsumsi daging biawak air di Bali dapat dilihat dengan makin meningkatnya permintaan daging biawak air dari Bali ke daerah lainnya di Indonesia. Sebagai contoh secara rata-rata dalam satu bulan Bali mendatangkan ratusan ekor biawak air dari Jawa Timur.

“Berdasarkan hasil investigasi kawan-kawan ProFauna di Jawa Timur, justru pengiriman banyak dari Jawa Timur, angkanya sekitar ratusan per-bulan. Sementara di Bali ada investigasi, tetapi ada indikasi ada tren peningkatan jumlah orang yang berjualan biawak air,” ungkap Jatmiko.

 

Jatmiko Wiwoho menambahkan konsumsi daging biawak air di Bali selama ini karena adanya mitos bahwa daging biawak air dapat mengobati penyakit kulit dan sesak napas. Namun secara medis manfaat daging biawak air untuk pengobatan belum bisa dibuktikan.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami