search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
UMP Bali Seharusnya Sebesar Rp. 1,4 Juta
Kamis, 6 Desember 2012, 13:45 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Front Nasional Pekerja Buruh Indonesia (FNPBI) Bali menolak penetapan upah minimum provinsi Bali yang ditetapkan sebesar Rp 1.181.000.

Besaran UMP tersebut dinilai sangat rendah dibandingkan dengan kota-kota lainnya, apalagi Bali merupakan kawasan pariwisata internasional. Ketua FNPBI Ihsan Tantowi dalam keteranganya di Renon (06/12/2012) menuding  UMP Bali tidak didasari oleh survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang benar. 

Terbukti dari harga barang yang disurvei adalah harga di pasar-pasar tradisional  yang jauh dari tempat tinggal para buruh. “Para pekerja bertempat tinggal pasti berdekatan dengan perusahaan dimana mereka bekerja dan biasanya harga kebutuhan pokok yang sangat tinggi dimana mereka bertempat tinggal, dan ini tidak menjadi bahan pertimbangan survey yang dilakukan,” tegas Ihsan Tantowi Ihsan Tantowi menyebutkan seharusnya UMP Bali besarnya mencapai Rp. 1,4 juta.

 

Menurut Ihsan, rendahnya UMP sering sekali didasarkan pada alasan untuk melindungi pengusaha kecil yang akan bangkrut bila membayar upah buruh terlalu tinggi. Namun sebenarnya lebih didominasi oleh kepentingan perusahaan besar yang tidak mau mensejahterakan buruhnya. 
 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami