search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Kena Dampak Badai Tropis Narele
Rabu, 9 Januari 2013, 12:10 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Badan Metereologi dan Geo Fisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyatakan, Bali saat ini terkena dampak Badai Narele. Angin kencang berhembus hingga 40 kilometer per jam.

Badai Narele, diketahui berada pada posisi 13.3 Lintang Selatan dan 116.1 Bujur Timur. Badai ini bergerak ke arah barat daya menuju perairan barat laut Australia. "Angin kencang yang melanda Bali ini karena badai tropis Narele di perairan selatan NTB,” kata Kepala Badan Metereologi dan Geo Fisika (BMKG) Wilayah III, Wayan Suardana, di Denpasar, Rabu (9/1/2013).

Badai Narele, papar Suardana, disebabkan oleh tekanan udara rendah di perairan selatan NTB. Di pusatnya, tekanan udara mencapai 987 milibar. “Ini yang menyebabkan terjadinya cuaca yang relatif mengganggu aktivitas warga. Di bulan Januari memang kondisinya seperti itu,” ucapnya.

Dampak badai ini terhadap Bali dan Indonesia bagian selatan, jelasnya, dapat menyebabkan angin kencang disertai hujan. Kecepatan angin bervariasi antara 10-40 kilometer. Kondisi ini, kata Suardana, merupakan siklus tahunan. Kondisi ini masih kategori normal, hanya waktunya saja yang bergeser tergatung fenomena alam.

“Saat ini memang memasuki musim penghujan. Puncaknya pertengahan Januari hingga pertengahan Februari,"ujarnya. Suardana mengimbau agar masyarakat yang melakukan ativitas utama di pesisir pantai selatan Bali agar selalu waspada, karena tinggi gelombang maksimum dapat mencapai 4 meter.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami