Satu keluarga hilang secara misterius di Pantai Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Hingga Sabtu (2/2/2013) nasib 1 keluarga yang hilang ini masih belum jelas.

Satu keluarga yang hilang ini berasal dari Dusun Melanting, Desa Banyupoh. Mereka hilang di Pantai Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak. Hingga Sabtu (2/2/2013) keberadaan mereka masih menimbulkan teka-teki.

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan tiga anak tersebut diduga terseret arus saat mandi untuk membersihkan diri (melukat) di Pantai Gondol pada Kamis lalu. Namun hingga Sabtu pagi, pencarian yang dilakukan Tim SAR bersama BPBD Buleleng dan Kepolisian belum menemukan kelima korban.

“Ini masih misteri dan kita masih berupaya melakukan pencarian, namun laporan terakhir, satu keluarga ini terdeteksi berada di Gilimanuk dan kemungkinan saja sekarang ini telah berada di luar bali, kita belum tahu motif yang dilakukan, namun yang jelas sebelumnya dilaporkan hilang saat mandi di laut,” ujar Kapolres Buleleng, AKBP. Beny Arjanto, kepada kabarbuleleng.com.

Sebelumnya, Ida Kade Suarmika (35), Ida Ayu Kade Eni (31), Ida Ayu Putu Laksmi (13), Ida Kade Krisna (7) dan Ida Komang Yoga (4) diduga hilang saat mandi di laut. Sebelumnya mereka pamitan kepada keluarganya Ida Ayu Ketut Kerti (70) untuk melukat atau membersihkan diri. Namun kelimanya tidak pernah kembali.

Saat dilakukan pencarian, keluarga menemukan mobil carry pick up DK 9741 YU warna putih parkir 50 meter dari bibir pantai. Demikian juga di lokasi ditemukan 2 buah Handphone, 2 pasang sandal jepit, 3 potong baju kaos anak-anak, sebuah rantang dan sendok makan, 2 lembar handuk dan sebuah dompet milik Ida Kade Suarmika yang didalamnya berisi SIM, Kartu ATM dan Kartu Pajak.

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah lokasi peristiwa termasuk melakukan penyisiran di tengah laut yang melibatkan Tim SAR dan BPBD Kabupaten Buleleng, namun kelima korban belum ditemukan. Sementara dari informasi terakhir menyebutkan, pencarian kelima korban telah dihentikan polisi. 

Sebab dari pelacakan yang dilakukan tim cyber crime polisi, posisi keluarga itu terakhir kali terdeteksi melalui sinyal handphone di Gilimanuk. Kuat dugaan kelima korban berada di luar Bali saat ini. Meski demikian motif hilangnya keluarga dari Desa Banyupoh itu tetap misterius dan polisi masih melakukan penyelidikan dan penyidikan termasuk menyusuri keberadaan korban.