search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
37,6 Masyarakat Persen Belum Pernah Gunakan JKBM
Jumat, 22 Maret 2013, 15:11 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana melaporkan 37,6 persen masyarakat Bali belum pernah menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Data tersebut terungkap dari hasil survey mengenai opini public tentang kebijakan dan isu local di Bali yang dilakukan oleh FISIP Universitas Udayana dengan jumlah responden mencapai 1020 orang.

Peneliti dari FISIP Universitas Udayana Ni Made Ras Amanda Gelgel, S.Sos, M.Si dalam keteranganya di Denpasar (22/3/2013) mengatakan secara umum program JKBM telah diketahui secara luas oleh masyarakat Bali, tetapi belum seluruhnya memanfaatkan. Kondisi ini memiliki dua arti, dimana satu sisi menunjukkan derajat kesehatan masyarakat Bali meningkat dan sisi lain menunjukkan bahwa cakupan fasilitas JKBM belum memadai.

“positifnya masyarakat bali sehat-sehat, negatifnya mungkin masih merasakan ada kekurangan dari fasilitas ini sehingga mereka tidak menggunakan fasilitas JKBM, alasannya beragam, kami juga tidak mengkategorikannya satu persatu, tetapi ini cukup bagus karena sekitar 60 persen pernah menggunakan JKBM ini dan mempunyai tanggapan positif pada program ini” kata Ni Made Ras Amanda Gelgel, S.Sos, M.Si.

Ni Made Ras Amanda merekomendasikan kepada pemerintah provinsi Bali untuk memperluas cakupan JKBM sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat ditanggung kesehatannya. Selain itu pemerintah provinsi Bali juga harus mempermudah proses adminitrasi untuk mendapatkan layanan JKBM.

 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami