search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
102,47 Km Garis Pantai Bali Alami Abrasi
Selasa, 21 Mei 2013, 13:21 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dari 438,8 kilometer panjang garis pantai Bali tercatat 102,47 kilometer mengalami abrasi. Pantai yang mengalami abrasi tersebut terbagai dalam 140 titik abrasi. Hingga kini baru 64 kilometer yang baru mampu direhabilitasi oleh pemerintah provinsi Bali.

Ketua Dewan daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bali Wayan Gendo Suardana dalam Dialog Lingkungan Hidup di Denpasar (21/5/2013) mengungkapkan parahnya abrasi pantai yang terjadi di Bali menjadi ancaman bagi para nelayan di sepanjang pantai.  Abrasi Pantai juga menyebabkan corak produksi nelayan tradisional di Bali kini mengalami perubahan.

“Nelayan-nelayan tradisional yang lain juga itu mulai mengalami kehilangan corak produksinya karena  memang masifnya di sektor pariwisata, pembangunan akomodasi pariwisata di pesisir pantai itu juga berat,” kata Wayan Gendo Suardana.

 



Gendo Suardana menambahkan kondisi yang cukup parah adalah terdapat 13 pantai di Bali yang mengalami pencemaran limbah yang bersumber dari sektor akomodasi pariwisata. Pantai-pantai tersebut diantaranya Pantai Kuta, Sanur, Merta Sari, Serangan, Benoa, Candi Dasa, dan Tulamben.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami