Siswi yang Nyambi Jadi Pelacur Marak di Jembrana
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kita tentunya masih ingat dengan beberapa kasus persetubuhan yang melibatkan anak di bawah umur. Sebagian besar dari mereka adalah masih berstatus pelajar, bahkan salah satu korbannya adalah masih duduk di bangku sekolah dasar.
Yang membuat masyarakat lebih tercengang adalah dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian terhadap semua kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur tersebut. Semuanya tidak ditemukan unsur kekerasan terhadap korban, alias dilakukan suka sama suka. Hal ini menandakan di Jembrana telah terjadi pergeseran moral di kalangan remaja, khususnya di kalangan pelajar yang lebih cenderung melakukan sex bebas. Meskipun faktanya masih banyak para remaja pelajar yang berprestasi mengharumkan nama sekolah, daripada yang berperilaku menyimpang.
Namun perilaku menyimpang yang dilakukan kelompok remaja ini tetap harus mendapatkan perhatian, agar tidak terus berkembang tak terkendali.
Terlepas dari persoalan tersebut, bagaimana sebenarnya kehidupan para pelajar di Jembrana saat ini, beritabali.com mencoba melakukan penelusuran. Berharap dari data yang terungkap bisa digunakan sebagai acuan oleh semua pihak dalam upaya mengatasinya.
Setelah melakukan penelusuran selama hampir sebulan, ternyata tim investigasi beritabali.com mendapat fakta yang mencengangkan terjadi di Jembrana. Dipastikan hampir seluruh SMA dan sederajat, terdapat oknum siswinya yang berprofesi sebagai pelacur. Praktek pelacuran yang mereka lakoni sangat terselubung, bahkan hanya kalangan tertentu yang bisa mengakses keberadaannya.
Reporter: bbn/tim