search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ledakan Granat di Tabanan Tak Terkait KTT APEC
Jumat, 4 Oktober 2013, 21:41 WITA Follow
image

google/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Ledakan keras yang menewaskan 2 orang warga di Desa Candi Kuning, Kecamatan Barutiti, Tabanan, Bali disinyalir tidak kaitannya dengan perhelatan KTT APEC di Nusa Dua, Bali.

"Saya tegaskan, tidak ada hubungan sama sekali antara kegiatan APEC dengan ledakan yang ada di Tabanan. Jangan salah tafsir karena hal ini merugikan kita," pinta Kepala Penerangan Kodam IX Udayana Kolonel ARM Wing Handoko di Denpasar, Jumat (4/10/2013).

Wing dengan tegas membantah granat yang meledak di Baturiti, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali milik Kopassus saat latihan menjelang pengamanan KTT APEC. "Granat itu bukan milik Kopassus karena selama latihan, Kopassus tidak pernah menggunakan granat," tegasnya.

Namun Wing membenarkan jika pasukan elite Angkatan Darat tersebut melakukan latihan di Bedugul. Namun saat latihan, Kopassus menggunakan peluru hampa dan ledakan dinamit. "Dalam latihan itu materinya adalah penyerbuan cepat dan pembersihan kampung," jelasnya.

Wing berharap jangan sampai pemberitaan media dihubungan dengan KTT APEC yang dihadiri 21 kepala negara dan ribuan delegasi tersebut. "Bali tetap kondusif. Tak ada pengaruh berarti terhadap pertemuan KTT APEC. Tak ada masalah dengan situasi keamanan Bali," pungkasnya. [dws]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami