search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Ormas Bentrok, Satu Luka Kena Pedang
Senin, 14 Oktober 2013, 20:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Dua organisasi massa (ormas) di kota Denpasar terlibat bentrok. Akibat bentrokan tersebut, mengakibatkan seorang terluka terkena sabetan pedang.

Selain menimbulkan korban luka, bentrok dua ormas besar di Bali ini juga mengakibatkan sebuah mobil Toyota Avansa warna hitam kacanya pecah berantakan dirusak massa. Serta 3 motor yang berada di Jalan Bulu Indah juga dirusak massa.

Massa yang membekali diri dengan senjata tajam samurai, pedang, tombak dan bersiaga itu memblokir jalan Cargo Denpasar sehingga arus lalu Lintas macet total hingga satu jam lebih.

"Ada isu akan ada aksi saling serang antar kelompok pemuda yang memakai kostum serba hitam namun kita cegah. Serahkan pada aparat untuk menyelesaikan masalahnya jika ada yang menjadi korban, tolong jangan berbuat anarkis," kata Kapolresta Denpasar AKBP Joko Heru Utomo yang langsung terjun ke lokasi mengantisipasi keadaan, Senin (14/10/2013)

Penyebab bentrokan dua organisasi kemasyarakatan (ormas) besar di Denpasar, Bali diduga dilatarbelakangi perebutan lahan parkir di sekitar kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai Jalan Kargo Denpasar.

Namun, Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar AKBP Heru Joko Utomo menyatakan bahwa bentrokan yang melibatkan dua ormas dipicu oleh kesalahpahaman yang dilakukan oleh oknum di dalam ormas itu. "Ini hanya kesalahpahaman yang dilakukan oleh oknum perorangan," ujar Heru, ketika meninjau lokasi kejadian, Senin (14/10/2013).

Heru memaparkan bahwa dua oknum yang bersitegang itu berasal dari dua ormas besar di Bali yaitu Laskar Bali dan Baladika. "Mereka mempunya masalah sendiri, namun biasalah kalau kemudian salah satu dari mereka meminta bantuan ke teman-temannya dan mereka datang," paparnya.

Saat ini, kata Heru pihak kepolisian dari Polresta Denpasar sedang menyelidiki permasalahan yang melatarbelakangi terjadinya keributan antar ormas berpengaruh di Bali tersebut. "Kita masih diselidiki dan mencari keterangan untuk mendalami apa yang terjadi," imbuhnya. [dws]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami