Satelit Lapan A2 Ditargetkan Mengudara Pada April 2014
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Kuta. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menargetkan Satelit Lapan A2 telah mengudara pada April 2014. Satelit dengan bobot 100 kilogram, dengan biaya pembuatan mencapai Rp. 50 miliar memiliki tingkat ketelitian mencapai 5 meter dari obyek dan cakupan pengamatan 12 kilometer.
Kepala Lapan Bambang Setiawan Tejakusuma menyampaikan Satelit A2 membawa misi utama untuk melakukan observasi bumi dan alat komunikasi penanganan bencana serta dilengkapi sistem deteksi kapal laut. Pengerjaan satelit telah final dan kini tinggal menunggu waktu peluncuran menggunakan roket India.
“Kita menunggu program India karena kita titipkan satelit itu di roketnya India, jadi kita menunggu India satelitnya selesai , kita titipkan peluncurannya dia lalu kita akan luncurkan bersama dengan satelitnya India, nanti kita akan menapak lebih tinggi ke satelit yang operasional di kelas satelit 1 ton,” kata Bambang Setiawan Tejakusuma, di Kuta (21/10/2013).
Bambang Setiawan Tejakusuma menambahkan satelit A2 yang dirancang sejak 2009 tersebut nantinya akan mengorbit secara ekuatorial, dimana Lapan A2 nantinya akan melewati wilayah Indonesia sebanyak 14 kali per hari. Satelit A2 merupakan satelit kedua bikinan Lapan yang akan diluncurkan ke orbit setelah satelit Lapan-Tubsat (A1) diluncurkan lima tahun lalu dan saat ini masih mengorbit.
Pengembangan satelit ini juga dimaksudkan untuk menguatkan peran serta Indonesia dalam keanggotaan Global Earth Observation System of Systems. Saat ini hanya ada beberapa negara yang memiliki satelit canggih pemantau perubahan iklim, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Cina, India, Brasil, dan Korea Selatan. (mlt)
Reporter: -