Pengguna Jalan Keluhkan Krodit Bundaran Simpang Ngurah Rai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Rampungnya underpass atau jalan bawah tanah Simpang Dewa Ruci Kuta, ternyata tak juga mampu memecahkan masalah kemacetan yang ada. Setelah kemacetan di simpang siur teratasi, kini kemacetan baru muncul di bundaran atau simpang bandara Ngurah Rai. Seorang pengguna jalan Made Susila mengeluhkan kroditnya lalu lintas di bundaran bandara Ngurah Rai Bali. Kendaraan dari berbagai arah seperti kendaraan yang datang dari arah Nusa Dua, dari tol benoa, dari bandara, dan dari arah Denpasar, Sanur, dan sunset road, semuanya bertemu di bundaran atau simpang tersebut.
"Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan di persimpangan bundaran bandara ini, arus lalu lintas jadi terganggu dan macet, karena semua kendaraan bertemu di bundaran ini. Konsep pembuatan underpass untuk memperlancar arus kendaraan ke arah bandara Ngurah Rai berubah, karena sekarang arus kendaraan ke arah bandara macet ketika sampai di bundaran bandara ini,"jelasnya.
Susila menyarankan perlunya ada pengaturan arus lalu lintas kendaraan, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di persimpangan atau bundaran bandara Ngurah Rai. " Kendaraan yang datang dari arah Nusa Dua misalnya, dibelokkan dulu ke kiri ke arah bandara, jangan seperti sekarang langsung lurus ke arah sunset road, denpasar, atau sanur, sehingga terjadi saling potong, terjadi penumpukan kendaraan di bundaran tersebut, ini harus dibenahi oleh pihak pengelola jalan," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VIII Denpasar Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Miftachul Munir, menyatakan memang diperlukan penataan di kawasan simpang Ngurah Rai.
"Ini memang menjadi bagian dari perencanaan kita untuk melakukan penataan di kawasan Simpang Bandara Ngurah Rai. Jika tidak dilakukan penataan, 2 atau 3 tahun lagi di sana pasti akan macet parah,"ujarnya kepada beritabali.com, belum lama ini.
Reporter: bbn/psk