search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orang Tua Dihina, Kru Kapal Pesiar Bali Serang Penumpang
Kamis, 20 Februari 2014, 08:16 WITA Follow
image

daily mail

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak kabin di Kapal Pesiar Holland America, Ketut Pujayasa (28), ditangkap di Florida. Ini setelah ia mengakui hendak memperkosa dan memukuli seorang penumpang berkebangsaan Amerika Serikat, Rabu (19/2/2014) Kepada FBI, Pujayasa mengakui dirinya melakukan penyerangan. Ini karena sang korban, perempuan berusia 31 tahun, menghinanya ketika ia mencoba mengantarkan sarapan pagi pada Hari Valentine, 14 Februari 2014 lalu.

Pujayasa mengaku dirinya memutuskan menyerang penumpang yang tak disebutkan namanya itu setelah sang korban mengeluarkan kata hinaan saat ia mengetuk pintu untuk membawa sarapan. "Pujayasa mengaku kata umpatan penumpang itu sangat menghinanya dan orang tuanya. Dia marah dan sedih seharian," ungkap Agen FBI David Nunez dalam pernyataan tertulisnya seperti yang dilansir dari Daily Mail.

Pelaku mengambil kunci cadangan kamar korban dan menunggu di balkon. Melihat sang korban masuk kamar, Pujayasa langsung memukul penumpang itu dengan laptop kemudian mencoba mencekiknya menggunakan kabel dari alat pengeriting rambut dan kawat telepon. Ternyata korbannya melawan balik, menggigit pelaku, mencolok alat kelaminnya dan mencoba menusuk pelaku dengan alat pembuka botol. Pujayasa pun sempat mencoba melempar si penumpang ke laut lepas ketika kapal melewati daerah Roatan, Honduras.

Setelah menyerang balik pelaku, korban melarikan diri ke lorong dimana penumpang lain menemukannya dengan hanya menggunakan tank top dan bersimbah darah. Korban yang mengikuti kegiatan Pesiar Bugil dari agen perjalanan Bare Necessities itu dapat diselamatkan setelah beberapa penumpang lain mendobrak pintu kamarnya. Sementara, Pujayasa melarikan diri dengan melompat ke balkon.

Kapal pesiar itu kemudian berlabuh di Honduras dan korban langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Florida. Petugas keamanan kapal menahan Pujayasa hingga mereka tiba di Everglades pada hari Minggu. Pujayasa yang bekerja sebagai awak di kapal pesiar Holland America sejak 2012 itu pun didakwa dengan tuduhan percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual.

 

Perusahaan kapal pesiar itu mengatakan Pujayasa tidak memiliki catatan kriminal ataupun masalah kinerja sebelum serangan terjadi. Sementara, pihak Bare Necessities penyelenggara Pesiar Bugil belum memberikan pernyataan.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami