search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hashim Sebut Hatta Cocok Jadi Cawapres Prabowo
Sabtu, 10 Mei 2014, 07:41 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo membocorkan soal siapa kandidat Cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2014. Hashim menyebut jika sosok Hatta Rajasa merupakan figur yang ideal mendampingi Prabowo di Pilpres 2014.

"Yang paling cocok, yang paling dekat ya Hatta Rajasa," ujar Hashim di Kantor DPP Partai Gerindra, jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2014).

Menurutnya, selain Hatta figur lain yang cocok mendampingi Prabowo adalah Ketua KPK Abraham Samad karena memiliki visi yang sama dengan Partai Gerindra tentang pemberantasan korupsi.

"Samad sangat cocok untuk Prabowo. Program Gerindra dan Prabowo banyak pemberantasan korupsi. Prabowo sedikit ngomong, banyak bertindak. Sama dengan Samad," imbuhnya.

Meski begitu, Hashim menilai peluang Hatta lebih besar dari Abraham Samad karena Hatta didukung oleh parpol.

"Harus realistis. Yang cocok, yang tepat ya yang mewakili partai. Orang-orang yang tidak mewakili partai tidak bisa ikut menentukan," tandasnya.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan soal koalisi. Apapun yang dikatakan wakil ketua umum Fadli Zon, atau sekjen Syaiful Muzani, hingga ketua umum Suhardi, tapi keputusannya tetap pada kedua orang tersebut.

"Yang tahu keputusan akhir hanya Prabowo dan Pak Hashim," kata Aryo, Jumat (9/5/2014).

Aryo, yang sukses masuk DPR periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu), mengatakan percuma saja kalau saat ini ditebak-tebak akan ke mana.

Dia meyakinkan, pola politik Indonesia saat ini sangat susah untuk langsung memutuskan di awal-awal. Dia yakin, jelang akhir penutupan pasangan capres-cawapres, baru koalisi utuh itu terbentuk.

 

"Memang nanti di detik-detik akhir," kata putra Hashim Djojohadikusumo ini.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami