search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Warga Blokir Jalan Masuk Obyek Wisata GWK
Minggu, 24 Agustus 2014, 14:24 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Puluhan warga banjar Giri Darma Ungasan Kabupaten Badung, memblokir jalan masuk ke obyek wisata Garuda Wisnu Kencana atau GWK, Ungasan, Kabupaten Badung. Akibatnya, wisatawan yang akan berkunjung ke GWK tidak bisa masuk ke dalam kawasan wisata GWK.

Aksi blokir jalan masuk ke obyek wisata GWK Badung Bali ini dilakukan sejak pagi hari. Puluhan warga dari banjar atau dusun Giri Darma Ungasan menduduki jalan masuk satu-satunya ke obyek wisata patung GWK. Tak hanya itu, warga juga menimbun jalan masuk dengan menggunakan batu kapur.

Selain menimbun jalan dengan batu kapur, warga juga membentangkan beberapa buah spanduk dan poster. Spanduk berisi tuntutan agar pihak obyek wisata GWK memenuhi janjinya kepada warga.

"Aksi blokir jalan masuk obyek wisata GWK ini kita lakukan setelah pihak manajemen GWK ingkar janji kepada warga. Sebelumnya, manajeman GWK berjanji akan memberi akses 'rurung agung' atau jalan utama bagi warga, untuk menuju kuburan desa dan beberapa pura yang ada di Desa Ungasan. Namun janji tiga bulan lalu tak dipenuhi pihak manajeman GWK,"jelas Wayan Kurma, kepala dusun Giri Darma, di lokasi demo, (24/8/2014).

Warga menyatakan akan terus memblokir jalan masuk obyek wisata GWK hingga tuntutannya dipenuhi.

"Pokoknya kita ingin bertemu langsung dengan pemilik GWK yakni pihak Alam Sutra, tidak dengan wakil di Bali, biar kita tidak dapat janji janji saja,"ujar Kurma.

 

Manajemen obyek wisata GWK belum bisa dikonfirmasi. Pihak keamanan (security) melarang masuk ke GWK dengan alasan masih ada masalah dan ada perintah dari atasannya. 

 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami