search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Di PDIP, Jokowi Dinilai Tak Ada Wibawa
Senin, 29 September 2014, 07:57 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak punya kewibawaan di internal PDI-Perjuangan. Sebab, Jokowi tidak pernah memberikan kontribusinya dalam setiap pengurusan partai.

"Pak Jokowi belum pernah jadi pengurus PDIP. Maka konsekuensinnya jelas bahwa, pengaruh kewibawaan Pak Jokowi di internal juga jauh dibawah Mega dan elit PDIP lainnya," kata Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pandu Yuhsina, Minggu (28/9/2014).

Menurutnya, Jokowi tidak akan bisa mengendalikan PDIP, bahkan sangat dimungkinkan bakal dikendalikan oleh partai yang telah membawa dirinya menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Konsekuensinya tentu, dia (Jokowi) tidak begitu punya kekuatan signifikan untuk kendalikan partainya. Dia harus hadapi desakan-desakan partainya sendiri," ujarnya.
Pada akhirnya, lanjut dia, Jokowi akan memberikan porsi menteri lebih banyak kepada PDIP. Sebab, mau tidak mau, suka atau tak suka, dorongan itulah yang dilakukan internal partainya.

"Mau tidak mau, partai akan dorong itu. Kalau nggak dorong, itu namanya bukan agenda politik, tapi agenda kerja bakti.

Tak hanya itu, Pandu menambahkan, partai-partai yang mengusung Jokowi juga melakukan hal yang sama. Seperti PKB, Hanura, PKPI, NasDem dan PDI-P.

 

 

"Meskipun diawal ngakunya koalisi tanpa syarat. Apa mungkin begitu ? Jadi gimana sikap Jokowi. Lihat posisi jokowi gimana nanti kabinetnya," tambahnya.

 

 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami