search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KRT Dideklarasikan, Wujudkan Tabanan Baru
Jumat, 13 Maret 2015, 00:00 WITA Follow
image

beritabalicom/donny

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) yang diusung partai Gerindra, Demokrat, Nasdem dan Hanura, dideklarasikan Jumat (6/2/2015) .

Usai dideklarasikan oleh Ketua KRT IGM Purnayasa ( Ketua DPC  Demokrat Tabanan)  didampingi I Made Pasek  Mika Wijaya ( Ketua DPC Gerindra Tabanan), I Nengah Edi Mulyanto ( Ketua DPD II Nasdem Tabanan), I Ketut Yoga Bagia Asmara ( Ketua DPC Hanura Tabanan ), langsung  dibuka pendaftaran bakal calon bupati usungan KRT.

Pengurus DPC PDIP Tabanan I Wayan Sarjana yang pertama kali mendaftarakan diri sebagai bakal calon bupati dari KRT. Padalah Sarjana sendiri masih aktif sebagai pengurus DPC PDIP Tabanan.

Terkait pendaftaran Sarjana, ketua KRT IGM Purnayasa mengatakan pihaknya terbuka dalam menerima bakal calon bupati. Baik itu dari partai politik di dalam KRT maupun di luar partai pengusung KRT.  “Sifat kami terbuka untuk umum,” tandasnya. 

Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Tabanan ini  mengatakan, apabila Golkar yang saat ini belum bergabung dengan KRT pun jika mau bergabung dengan KRT akan diterima.  “ Kami welcome menerima apabila Golkar juga mau bergabung dengan kami di KRT,” tandasnya.

Ditambahkanya, setelah dideklarasikan per tanggal 6  Ferbuari, pihaknya membuka pendaftaran bakal calon bupati selama dua minggu kedepan.  “Artinya masih ada waktu untuk masyarakat Tabanan yang ingin mendaftar dan menjadi bakal calon bupati,” terangnya.

I Wayan Sarjana mengatakan ia masih menjadi kader PDIP, meskipun mendaftar di KRT.  Sebagai seorang politisi ia akan menanggung konsekuensi apabila nantinya diambil tindakan tegas dari partainya.  “Ini merupakan sebuah konsekuensi,” tandasnya.

Saat pendeklarasian KRT, Ketua KRT, I Gusti Made Purnayasa dalam pidatonya mengatakan, KRT  terwujud dari sebuah renungan
keempat partai koalisi di bulan November 2014.

"Tanggal 24 Desember kami sepakat membentuk Koalisi Rakyat Tabanan". Koalisi ini sejatinya bukan hanya milik KRT, namun juga koalisi bagi seluruh rakyat Tabanan dan terbuka bagi partai-partai lainnya."

Selain keempat partai tersebut, Purnayasa juga menyebutkan ada beberapa partai lainnya yang siap bergabung. Seperti PPP, PKS dan beberapa partai lainnya.

KRT ini menurutnya juga sebagai wahana evaluasi dan mengusung pemimpin yang pro rakyat. Terutama dalam sektor pertanian dan pendidikan. Siapapun yang diusung oleh KRT ini setelah duduk harus mampu melestarikan kearifan lokal dan membangun kepercayaan rakyat untuk turut membangun Tabanan.

Selain dihadiri empat pimpinan DPC pengusung KRT, tampak juga hadir pengurus partai setingkat DPD. Seperti ketua DPD Gerindra Bali I Nengah Sukama dalam deklarasi KRT yang digelar di Jalan By Pass Soekarno.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami