Obama Minta Kongres Beri Otoritas untuk Lawan ISIS
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Presiden AS Barrack Obama meminta Kongres memberikan otoritas penggunaan kekuatan militer untuk melawan ISIS yang mulai melemah dan defensif.
"Saya yakin AS tidak akan terseret ke perang berkepanjangan seperti di Afghanistan," ujar Obama. "ISIS kini cenderung bertahan, dan akan bisa dikalahkan dalam waktu tidak terlalu lama."
Menurut Obama, AS tidak perlu melakukan penyebaran skala besar untuk melawan ISIS. AS hanya perlu menggelar pasukan darat terbatas dan fleksibel. "Saya yakin akan ada perang jangka panjang untuk melawan ISIS," ujar Obama.
Sebagian anggota Kongres menanggapi permintaan Obama dengan skeptis. Partai Republik, misalnya, sedih mendengar pernyataan Obama yang mengecualikan komitmen jangka panjang pasukan darat.
Partai Demokrat justru sebaliknya. Tidak ada jaminan penyebaran pasukan untuk melawan ISIS akan berlangsung singkat.
Dalam proposalnya, Obama menjanjikan penggunaan pasukan darat selama tiga tahun, dan tidak terbatas hanya di Irak dan Suriah. Namun pada satu dari tiga halaman proposal tertulis itu, Obama mengatakan pertarungan dapat diperpanjang untuk setiap entitas yang berusaha menegakan negara Islam di Suriah dan Irak.
"Ini adalah misi yang sulit," Obama menambahkan. "Butuh waktu untuk mengusir teroris, terutama yang bercokol di perkotaan. Namun, pasukan AS dan koalisi dalam posisi menyerang, sedangkan ISIS defensif."
Reporter: bbn/net