search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hatta Rajasa Targetkan PAN 3 Besar Pada 2019
Jumat, 13 Maret 2015, 00:00 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dalam pidato politik dalam Kongres IV PAN di Nusa Dua Bali, Sabtu (28/2/2015) malam, Hatta Rajaza menegaskan akan menjadikan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai 3 besar di Indonesia pada 2019 mendatang.

Meski diluar pemerintahan, Hatta mengaku akan terus berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Selain itu, PAN juga diharapkan dapat mengokohkan kebangsaan dan membangun negeri.

"PAN sudah melalui ujian besar yakni pileg dan pilpres. Kita mampu meraih kesuksesan dan kemajuan dengan menempatkan ribuan kadernya di dewan diseluruh Indonesia. Dengan modal inilah kita majukan partai dan menjadikan PAN dalam 3 besar pada 2019," kata Hatta yang disambut aplaus meriah dari seluruh kader yang hadir.

Untuk itu, Hatta meminta seluruh kader bersama-sama membangun dan membesarkan partai berlambang matahari terbit itu. Ia juga berharap PAN mampu memberikan perubahan yang lebih baik dan berkontribusi nyata pada masyarakat. "Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan. Kita selalu ingin perubahan yang lebih baik dan berkontribusi nyata pada rakyat," tegasnya.

Untuk mewujudkan PAN menjadi 3 besar itu, Hatta mengaku memerlukan agenda besar dan mengeluarkan rekomendasi serta gagasan cerdas yang akan didedikasikan kepada bangsa. "Kita memerlukan agenda besar. Kita akan mengeluarkan rekomendasi dan gagasan cerdas yang akan didedikasikan kepada bangsa yang kita cintai," ungkapnya.

Menurut Hatta, akan merumuskan sumber daya alam yang harus kembali kepada UUD 1945 demi keadilan dan kemakmuran. Ia meminta pemerintah menghentikan penjualan bahan mentah agar tidak jadi bangsa kuli. "Kongres IV PAN sangat strategis ditengah bangsa yang sangat dinamis dan ketidakpastian akibat krisis global dampak perang Ukraina," jelasnya.

Hatta berpesan siapapun nanti terpilih jadi Ketum PAN, ia berharap mampu merangkul seluruh kader jangan sampai merasa ditinggal dan ditinggalkan. Selain itu, kongres ini menjadi kompetisi yang harus kita sikapi arif dan bijaksana, jangan sampai ada keretakan dan perpecahan antar sesama kader.

"Siapapun yang terpilih nanti rangkulah saudaraku, jangan sampai ada yang merasa ditinggal dan ditinggalkan. Perpecahan tidak ada dalam kamus PAN. Bukankah kita semua saudara, kita bersatu membangun partai kearah yang lebih besar. Tidak ada tempat untuk keretakan dan perpecahan. Matahari tidak akan ingkar janji yang terbit diupuk timur dan matahari yang memberikan harapan masa depan," ujarnya.

Hatta Radjasa Tegaskan PAN Tetap di KMP

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Radjasa menegaskan jika partai yang selama ini dipimpinnya akan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). "Kita tetap akan berada di KMP," kata Hatta dalam pidato politik pembukaan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015) malam.

Menurut Hatta,siapapun yang akan terpilih jadi Ketum dalam kongres kali ini tidak akan pernah menyatakan diri ke luar dari KMP meskipun pertama kali PAN berada di luar pemerintahan.

"Membangun bangsa tak mesti selalu berada dalam pemerintahan. Berada di luar pemerintah, juga bukan berarti kita selalu beroposisi," tegas Hatta. Ia berjanji jika partainya akan menjadi partai yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah. "PAN akan kritis jika program pemerintah tersebut tidak pro rakyat," tandas Hatta.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami