search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Sumba Hilang Digulung Ombak Tanah Lot
Rabu, 25 Maret 2015, 19:02 WITA Follow
image

beritabalicom/donny

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Aris Dangga Rata (27) ,  salah satu orang pengunjung Daya Tarik Wisatawan (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, jatuh ke laut saat berfoto di sekitar Pura Batu Bolong, kawasan Tanah Lot, Rabu (25/3/2015).

Diduga penyebab jatuhnya korban ke laut kemudian digulung ombak pantai selatan, karena korban mengabaikan larangan mengambil foto di sekitar lokasi. Mengingat lokasi tempat korban mengambil foto sangatlah rawan, terletak  di bibir tebing yang langsung menuju ke laut lepas.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban asal Sumba, NTT  berkunjung ke DTW Tanah Lot bersama enam orang temannya. Sekitar pukul 13.35. Korban  bersama beberapa temanya korban menuju ke barat Pura Batu Bolong yang masih berada di kawasan Daya Tarik Wisata Tanah Lot. 

Saat asik berfoto di atas batu karanag, tiba-tiba korban diterjang ombak dan terjatuh ke dalam ombak laut selatan. Dalam sekejap, tubuh korban terseret dan digulung ombak. Air laut yang saat itu sedang pasang, semakin membuat korban tak berdaya. Dalam waktu beberapa menit tubuh korban sudah tidak bisa dilihat lagi.

Teman korban yang melihat kejadian itu langsung melaporkan kepada Life Guard DTW Tanah Lot. Beberapa saat kemudian petugas Life Guard DTW Tanah Lot, tiba di lokasi kejadian. Ombak yang besar sangat menyulitkan bagi petugas Life Guard menemukan tubuh korban. Pencairan dilakukan dengan cara menyisir tepi karang.

Guna mengintensifkan pencarian, tim SAR Polda Bali kemudian dihubungi. Tim SAR yang tiba di DTW Tanah Lot juga melakukan pecarian dengan menyisir bagian tepi karang. Penculian jadi agak sulit, karena tingginya gulungan ombak dan derasnya arus. Hingga berita ini dibuat pukul 16.30 wita , korban belum ditemukan.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami