search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wayan Limbak, Pencipta Tari Kecak
Sabtu, 25 April 2015, 07:40 WITA Follow
image

sejarahbalicom/religionlove/Yanik Jiwa Negara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wayan Limbak (1897 - 2003), adalah seorang penari Bali yang bersama-sama Walter Spies (seorang pelukis Jerman) menciptakan tarian Kecak yang sangat terkenal sekarang ini. Beliau meninggal dunia di usia 106 tahun di Desa Bedulu, Gianyar, Bali.
 
Bekerjasama dengan Walter Spies sekitar tahun 1930 an, berawal dari tarian Sang Hyang (tarian suci untuk ritual upacara) yang digelar setiap tahun dalam upacara suci di Pura Goa Gajah, Bedulu, Gianyar. 
 
Dengan usulan dari Walter Spies, tarian Sang Hyang tersebut dimodifikasi menjadi sebuah tarian Kecak seperti sekarang yang kita kenal, dengan mensisipkan cerita yang biasanya diambil dari epos Ramayana,  takkala Subali bertempur dengan adiknya Sugriwa atau Rahwana menculik Dewi Sita.
 
Tarian Kecak ini ditarikan 50 sampai 100 orang dengan hanya menggunakan kain hitam dan ikat pinggang loreng tanpa baju membentuk formasi lingkaran, dimana nada musik untuk mengiringi tarian pemeran tokoh-tokoh cerita, hanya dengan suara seluruh penari bersahut sahutan dengan mengucapkan cak cak cak cak...
Wayan Limbak mempopulerkan tari Kecak sebagai wakil Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya ke seluruh dunia dengan membawa grup tarinya keliling dunia untuk mengikuti berbagai festival internasional.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami