search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banyu Pinaruh, Ribuan Warga Melukat Massal di Pantai Yeh Gangga
Minggu, 3 Mei 2015, 14:55 WITA Follow
image

bbn/humas tbn

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sehari setelah hari suci Saraswati, umat Hindu di Bali menyambut hari suci Banyu Pinaruh. Lumrahnya, Banyu Pinaruh disambut dengan mendatangi pesisir pantai . Tujuannya tiada lain untuk melakukan upacara pengelukatan atau membersihkan diri.
 
Di Kabupaten Tabanan, ritual Banyu Pinaruh yang jatuh pada Minggu (3/5/2015), terasa sedikit berbeda. Khususnya di pesisir pantai Yeh Gangga, Kecamatan Tabanan. Ini karena berlangsungnya upacara 'Pengelukatan Baruna Astawa' yang diikuti sekitar 2.500 siswa SMP, SMA, maupun masyarakat. 
 
Mereka bukan hanya datang dari Kecamatan Tabanan saja, tapi dari Kecamatan Kediri dan Kerambitan juga. Bahkan, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya juga hadir di kesempatan itu.
 
Upacara pembersihan diri secara niskala atau batin ini dipimpin oleh lima orang sulinggih. Di antaranya, Ida Pandita Rsi Siwa Putra Sanatana Daksa Manuaba dari Griya Utu, Penebel; Ida Pandita Daksa Sudanta Putra dari Griya Carik Padang, Kediri; Ida Pandita Trinata Daksa Manuaba dari Griya Kukuh, Kerambitan; Ida Pandita Sadu Eka Jaya dari Griya Gadungan, Selemadeg Timur. Serta Ida Pandita Sri Behawan Dwija Dwipayana dari Griya Sakenan.
 
Upacara yang diprakarsai Paiketan Daksa Dharma Sadhu (PDDS) Kabupaten Tabanan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikmudora) Kabupaten Tabanan I Putu Santika, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tabanan I GN Supanji, dan sejumlah tokoh masyarakat.
 
Usai melakukan ritual dan persembahyangan bersama, Wakil Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi positifnya terhadap kegiatan yang diprakarsai PDDS Kabupaten Tabanan tersebut. Dikatakan, upacara ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Kabupaten Tabanan. 
 
“Meskipun PDDS Tabanan baru sebulan terbentuk, saya tetap memberikan apresiasi. Karena sudah membuat gebrakan seperti ini. Apalagi tujuan upacara ini adalah menyucikan pikiran dan hati,” ujarnya.
 
Apresiasi yang sama juga disampaikan kepada para peserta yang sebagian besar siswa SMP atau SMA. Karena sejak pagi hari telah bersemangat mengikuti upacara ini. Kehadiran mereka, menurut Wakil Bupati Sanjaya, mennjadi sebuah jawaban atas kekhawatiran para orang tua di tengah isu degradasi moral yang akan dialami generasi muda mendatang sebagai pengaruh negatif dari globalisasi. 
 
“Ini sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran itu. Saya terharu dan berharap, kita para orang tua tetap memberikan arahan dan tuntunan kepada adik-adik atau anak-anak kita,” imbuhnya.
 
Memaknai ritual ini, Wakil Bupati Sanjaya mengungkapkan, bahwa upacara yang digelar PDDS tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk membersihkan hati dan pikiran. Terlebih sehari sebelumnya merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan yang biasa disebut Hari Suci Saraswati.
 
“Momen Hari Saraswati itu diikuti lagi dengan beberapa hari-hari suci lainnya. Seperti Banyu Pinaruh yang jatuh pada hari ini.  Kesempatan ini juga langka karena bertepatan dengan hari purnama. Senin besok ada Soma Ribek, kesempatan bagi kita untuk mengisi diri dengan berbagai ilmu pengetahuan. Kemudian Pager Wesi pada Rabu (6/5)  yang secara sederhana bermakna kesempatan untuk membentengi diri,” ujarnya.
Karena itu, sambungnya, kegiatan pengelukatan massal tersebut  bisa dikembangkan lagi ke seluruh kecamatan lainnya. Untuk itu dirinya juga meminta Disdikmudora untuk menindaklanjutinya. Sehingga seluruh siswa SMP dan SMA di Tabanan bisa melalui Banyu Pinaruh dengan kegiatan seperti PDDS laksanakan. “Sehingga generasi muda kita, khususdnya di Tabanan, lebih memahami makna Banyu Pinaruh itu sendiri,” pungkasnya.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami