Istri Gantung Diri di Kamar Suci, Pak Kadus Pingsan
Kamis, 3 Maret 2016,
17:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Kasus bunuh diri kembali terjadi di Gumi Tabanan. Kini, Ni Made Ratna Wati (38) istri kepala dusun Banjar Wangaya Betan, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan I Made Parwata (40), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gatung diri di kamar suci, rumahnya, Kamis (3/3/2016).
Tubuh korban pertama kali ditemukan dalam posisi menggantung di kamar suci rumahnya oleh suaminya I Made Parwata (40) sekitar pukul 06.30 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 06.30, suami korban yang baru bangun mencari keberadaan korban. Karena sebelumnya korban yang sempat tidur di kamar tamu.
Suami korban sempat mencari keberadaan korban. Saat mencari di kamar suci, suami korban kaget telah melihat tubuh korban dengan posisi menggantung menggunakan tali plastik warna biru.
Medapati istrinya gantung diri, suami korban langsung berteriak minta tolong dan tidak sadarkan diri. Teriakan suami korban didengar oleh kerabat dan tetangganya. Keluarganya kemudian datang memberikan pertolongan. Namun lacur korban sudah meninggal dunia.
Diduga motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena cemburu dengan suaminya.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati. Hal itu didasari dari tulisan tangan yang ditemukan ditinggalkan korban yang intinya merasa tersakiti. Dan apabila suatu saat mencari istri jangan disakiti seperti dirinya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Penebel. Anggota Polsek Penebel yang turun langsung melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal dunia murni karena gantung diri.
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/nod