search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jambret Turis di Kuta, Susanto Nyaris Tewas Dicakcak Massa
Rabu, 20 April 2016, 07:05 WITA Follow
image

bbn/suaradewatacom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Hari Saksi Susanto (28), nyaris tewas dicakcak atau dihajar massa di Jalan Benesari Kuta, Senin (18/4) pukul 23.10 wita, setelah tertangkap tangan oleh warga saat menjambret seorang wisatawan asing. 
 
Informasi yang dihimpun di lapangan, saat itu korban berkebangsaan Damascus, Mazen Tannous (33) keluar dari hotel The Kuta Beach Heritage yang terletak di Jalan Pantai Kuta bersama kekasihnya dengan mengendarai sepeda motor menuju Jalan Bene Sari. Pelaku diduga sudah membuntuti korban, dan tiba-tiba pelaku memepet sepeda motor korban dan menarik paksa tas kulit berwarna coklat yang dibawa korban.
 
"Pelaku berhasil mendapatkan tas itu dan langsung kabur," ungkap seorang petugas kepolisian.
 
Tas berisikan barang berharga, seperti International Driving Licence, I Phone 5 S, power bank, uang Rp 4,3 juta dan Kunci Sepeda motor dan Legal Document. Kemudian korban dibantu oleh beberapa warga menggunakan sepeda motor yang melihat aksi penjambretan itu berusaha
 
mengejar pelaku. Sekitar 200 meter pelaku dihadang dan ditangkap oleh warga. Warga yang geram dengan ulah tersangka pelaku langsung menghajarnya beramai ramai."Pelaku langsung dihajar beramai-ramai oleh warga. Wajahnya sampai babak belur," tutur petugas yang enggan namanya ditulis.Dikonfirmasi kepada
 
 
 
Kuta Kompol I Wayan Sumara, membenarkan terkait penangkapan penjambret itu. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku telah beraksi di sejumlah tempat di wilayah Kuta dan sekitarnya. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami