Wawali Jaya Negara Kukuhkan FKUB Kota Denpasar Periode 2016-2021
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Denpasar – Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara kukuhkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar periode 2016-2021 di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar, Senin (16/5/2016).
Dalam rangka mempertahankan kesinambungan pembangunan Kota Denpasar sebagai kota budaya, Pemerintah Kota Denpasar tidak henti-hentinya mengadakan pembinaan dan pendekatan kepada kelompok-kelompok etnis di wilayah Kota Denpasar untuk turut serta menjaga kelestarian adat dan budaya Bali.
Wawali Jaya Negara juga mengucapkan selamat atas dikukuhkannya FKUB Kota Denpasar 2016-2021 ini, diharapkan kedepannya nanti FKUB Kota Denpasar bisa menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Denpasar khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) umumnya. Dengan menggetuk tularkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Serta bisa terjalinnya kerukunan antar umat beragama, tidak hanya antar kelompok etnis, suku, agama tetapi juga antar masyarakat Kota Denpasar. Dengan telah dikukuhkannya FKUB Kota Denpasar periode 2016-2021, “Kami siap untuk melaksanakan tugas-tugas guna menjaga kerukunan antar umar beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara masyarakat beragama di Kota Denpasar, sehingga pembangunan di Kota Denpasar yang kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan dan keharmonisan dapat tercapai”, ungkap Ketua FKUB Kota Denpasar I Nyoman Budiana Sementara Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Pangelinsir Agung Putra Sukahet mengucapkan selamat dan rasa senang atas dikukuhkannya 18 orang anggota FKUB Kota Denpasar periode 2016-2021 ini.
Karena kerukunan akan berjalan dengan baik apabila FKUB ini sudah di kelola dengan pengurus-pengurus yang baik, sebab semua orang di dunia ini sangatlah membutuhkan kerukunan, baik itu Negara Indonesia maupun Bali ini sendiri. Dikarenakan kerukunan merupakan pondasi terkuat di dalam pembangunan, kerukunan pondasi keamanan dan perdamaian. “Jika ingin perdamaian dan keamanan itu terwujud maka harus diawali dengan terwujudnya kerukunan terlebih dahulu, sebab itu poin dari sebuah pembangunan di Negara ini”, papar Agung Sukahet.
Reporter: bbn/psk