search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Darah Nyama Bali Tumpah di Desa Batuan Sukawati
Jumat, 3 Juni 2016, 21:30 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Sukawati. Pembunuhan sadis terjadi di Banjar Dentiis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali. Seorang pria asal Bangli tewas setelah ditebas senjata tajam oleh pria bercadar. 
 
Kejadian ini sempat membuat tegang kabupaten berjuluk kota seni dan budaya itu, Jumat (3/6/2016). Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, korban atas nama Dewa Gede Artawan (35)  asal Banjar Payuk, Desa Peninjauan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, tewas di rumah milik  I Made Suweja penduduk asal Banjar Dentiis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
 
Korban mengalami luka pada lengan kanan, betis kanan, mata kaki, pinggul kiri, luka robek pada perut.Dua orang korban lainnya sempat dilarikan ke RS Ganesha Celuk, Sukawati, Gianyar dan sempat menjalani perawatan kemudian dibawa ke Mapolres Gianyar untuk dimintai keterangan. Musibah itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.
 
Waka Polres Gianyar, Kompol Tonny Sugandri, SIK ditemui di Mapolres Gianyar mengatakan, awalnya rombongan besar datang dari melayat di rumah rekannya, Ketua Laskar Bali (LB), Alit Sutarya alias Alit Rama di Kota Gianyar.Rombongan besar ini kemudian pulang dari melayat hendak pulang ke Denpasar dikawal polisi. Namun saat disimpang empat Batuan, Sukawati, 7 orang dengan dengan 4 sepeda motor memisahkan diri dari rombongan dengan alasan karena rumahnya di dekat Batubulan. 
 
4 sepeda motor, 3 motor berboncengan dan satu motor sendirian. Tiba-tiba di simpang 4 Batuan, Sukawati, korban pengendara sepeda motor ini dipepet oleh mobil sehingga satu motor yang boncengan ini jatuh. Satu orang kabur mengendarai sepeda motor. Dewa Gede Artawan lari hendak menyelamatkan  diri ke gang-gang dan masuk kerumah saksi I Made Mandiana (37) di Banjar Dentiyis, Desa Batuan,Sukawati, Gianyar.
 
Di rumah ini Dewa Gede Artawan dihabisi dengan pisau oleh pelaku. Dewa Artawan mengalami lengan kanan, betis kanan, luka panggul kiri, luka bagian perut.
 
Pemilik rumah saksi Made Mandiana ditemuai di TKP mengatakan pihaknya baru tahu setelah ditelpon istrinya Ni Nyoman Sukartini (35) di rumah ada kejadian. Pihaknya mengaku tidak tahu persis kejadian karena ibu kandung Mandiana, Nyoman Suciati (60) sedang tidur siang di bale dauh. 
 
“Saya tidak tahu kejadiannya, saya dikasi tahu sama istri saya ada kejadian, saya baru pulang,”jelas Mandiana.
 
Dilihat dari ceceran darah, korban sempat lari mengelili rumah saksi Mandiana di bagian barat, utara, timur dan akhirnya Dewa Gede Artawan tewas di garase motor saksi Mandiana. Nampak juga darah berceceran dihalaman rumah saksi Mandiana.
 
Lokasi kejadian kemudian dipasangi garis polisi. Pintu masuk dijaga polisi. Ruas jalan Batuan-Sakah menjadi macetk karena masyarakat pengguna jalan ingin tahu peristiwa apa telah terjadi.Guna menghindari kemacetan polisi membawa pengeras suara menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tidak berhenti, parkir dipinggir jalan.
 
Untuk mengamankan situasi, pihaknya dibantu dengan 1 pleton pasukan Brimob Polda Bali serta aparat Kepolisian Gianyar melakukan patrol keliling di wilayah Gianyar.Sementara di rumah I Made Suweja nampak berdiskusi untuk menggelar upacar pecaruan atau pembersihan.[bbn/art]  

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami