search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Eka Lantik 133 Kader Pendamping Hukum P2TP2A Tabanan
Sabtu, 25 Juni 2016, 02:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Sebanyak 133 orang perempuan dilantik sebagai Kader Pendamping Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tabanan. Mereka dilantik secara simbolis oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Jumat (24/6).
 
Para kader tersebut nantinya menjadi jejaring P2TP2A di tingkat wilayah yang pertama bersentuhan langsung dengan persoalan yang menyangkut kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya dalam pendampingan dari sisi hukum. Serta, mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di desanya masing-masing.
 
“Kita sepakat bahwa kader inilah garda terdepan penghapusan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” ujar Ni Nengah Budawati dari P2TP2A Tabanan yang juga penyelenggara kegiatan.
 
Dikatakan, sebelum melalui proses pelantikan, 133 orang yang juga perwakilan kader PKK di masing-masing desa ini telah melalui proses pelatihan yang digelar dari April sampai dengan Mei 2016 lalu.
 
Sementara itu, Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya karena P2TP2A Tabanan akhirnya memiliki kader di tingkat bawah. Pada saat yang sama dia berharap agar para kader ini menjalankan tugasnya dengan baik.
“Selamat kepada ibu-ibu yang baru dilantik tadi. Selamat bertugas. Saya titip masyarakat saya. Terutama kaum perempuannya dan anak-anaknya. Saya harapkan ibu-ibu bersedia ngayah sebab ini adalah tugas mulia,” imbuhnya.
 
Masih dalam kesempatan yang sama, Bupati Eka mengingatkan bahwa eksistensi perempuan dalam kehidupan sehadi-hari di masa sekarang sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Justru, tidak sedikit kaum perempuan yang mampu mensejajarkan dirinya dengan kaum laki-laki dalam beberapa bidang atau profesi.
 
“Perlu dipahami, perempuan adalah team work. Bukan saingan. Perempuan ada untuk melengkapi kekurangan laki-laki. Saya berharap mudah-mudahan di tahun ini, Tabanan punya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak,” tegasnya. Selain pelantikan yang menjadi agenda utama, kegiatan yang didukung oleh Bank Sewu, BRI, WCC, BPBD Bali, Kunti Bakti, dan Ambar Asram ini juga diisi dengan acara hiburan berupa pementasan kesenian tari, gender, serta Lomba Yel-yel Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang diikuti oleh perwakilan kader PKK se-Kabupaten Tabanan. [bbn/humastabanan/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami