search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Alasan untuk Tidak Bermain Pokemon Go
Jumat, 15 Juli 2016, 08:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, Pokemon GO kini sudah menjadi 'virus' di jagat game. Meski demikian, ada beberapa hal yang membuat Pokemon GO menjadi bumerang bagi penggunanya.
 
Berikut lima alasan untuk tidak bermain Pokemon GO seperti dilansir Time of India.
 
1. Aplikasi palsu bertebaran
 
Hal yang populer pasti dengan mudah menjadi perhatian para peretas. Begitu juga dengan Pokemon GO. Dengan belum resmi hadirnya di toko aplikasi resmi beberapa negara, termasuk Indonesia, membuat file APK yang diunduh di situs pihak ketiga menjadi mudah disusupi program jahat.
Sebuah perusahaan peneliti keamanan bernama Proofpoint pun telah menemukan adanya bahaya di balik program APK Pokemon GO. APK yang telah diunduh diduga mengandung malware jahat.
 
Malware yang menginveksi Pokemon GO disinyalir merupakan DroidJack yang juga dikenal sebagai SandroRAT. Malware tersebut bisa memberi akses penuh kepada penyerang dalam mengontrol perangkat korbannya
 
Pihak penyerang nantinya bisa mengakses untuk membuat panggilan telepon, pesan SMS, rekaman suara, modifikasi kontak, membaca history dan bookmark internet, serta menyambung dan memutus koneksi WiFi.
 
2. Ancaman terhadap privasi
 
Terlepas dari masalah privasi yang timbul karena akses konstan untuk kamera dan GPS bahwa permainan memiliki, perusahaan keamanan TrendMicro mengatakan bahwa untuk beberapa pengguna iPhone, permainan bisa mengakses penuh ke akun Google.
Hal ini memungkinkan perusahaan game untuk membaca email Anda, sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi.
 
3. Menguras baterai
 
Dengan pemanfaatan teknologi augmented-reality dan GPS terus menerus Pokemon GO bisa memakan daya baterai tak sedikit.
Hanya dalam waktu dua jam berkeliling mencari Pokemon, baterai smartphone bisa tertinggal hanya 10% dari kondisi awal penuh. Hal ini tentu meresahkan pengguna, terlebih jika sedang asyik bermain.
 
4. Membahayakan lingkungan sekitar
 
"Jangan Bermain Pokemon Sambil Berkendara" -- tanda tersebut mulai terpasang di sejumlah jalan di AS untuk memberikan pesan kepada gamer Pokemon GO.
Pesan atau himbauan tersebut berisikan agar gamer Pokemon GO seyogyanya tidak bermain game ketika sedang mengemudi.
 
Tak hanya pengguna kendaraan yang dibayangi kecelakaan, pemain yang berjalan kaki pun tak luput dari ancaman. Berjalan hanya dengan berfokus ke ponsel, sehingga tidak memerhatikan kondisi sekitar, sangat rentan jadi korban kecelakaan.
 
5. Boros kuota internet
 
Aplikasi Pokemon Go memang gratis namun bisa menjadi biaya mahal dalam jangka panjang. Karena permainan yang hanya bisa dimainkan secara online membuat paket data seluler anda akan cepat habis. Jika Anda benar-benar kecanduan game, hati-hati untuk konsumsi data seluler.[bbn/idc/psk]
 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami