search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Monumen Kekerasan Anak Angeline Segera Dibangun di Denpasar
Kamis, 21 Juli 2016, 06:20 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Setelah dua kali tertunda, rencana pembangunan monumen Angeline akan kembali dilakukan.Hal ini dikatakan pemerhati anak yang juga Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) Aris Merdeka Sirait.
 
Menurut Arist, monumen Angeline akan dibangun tidak jauh dari Gong Perdamaian yang berlokasi di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar.
 
"Setelah sempat tertunda, semoga pembangunan monumen Angeline segera terlaksana," ujarnya di Denpasar, Rabu (20/7/2016) seperti dilansir suaradewata.
 
Seperti diketahui, tragedi kematian Angeline merupakan peristiwa kekerasan nyata yang dialami anak dibawah umur di Indonesia.
Bocah berusia 8 tahun yang sebelumnya dikabarkan hilang misterius ini akhirnya ditemukan sudah tewas dan terkubur di rumah ibu angkatnya, Margriet Ch Megawe, di Jalan Sedap Malam No. 26 Denpasar, Bali, Denpasar, Rabu (10/6/2015) silam.
 
Sontak, peristiwa tewasnya Angeline menjadi perhatian yang sangat besar dari masyarakat baik lokal maupun internasional. Pada saat itu banyak masyarakat yang tidak percaya kalau murid kelas II SDN 12 Sanur tersebut telah tewas dengan sangat tragis. Selain pihak sekolah, Ibu kandung Angeline, Hamidah, beberapa kali pingsan karena meratapi kepergian putrinya.
 
Setelah satu tahun meninggalnya Angeline, banyak pihak yang menjadikan peristiwa itu sebagai langkah awal untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak kembali terulang.[bbn/sdc/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami