search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kelaparan, Warga Venezuela Makan Anjing dan Kucing Peliharaan
Jumat, 5 Agustus 2016, 15:00 WITA Follow
image

bbn/inilah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Caracas. Belasan binatang di beberapa kebun binatang Venezuela disembelih oleh warga Venezuela yang kelaparan.
 
Infowars.com mengabarkan Kamis (4/8/2016), binatang piaraan seperti babi dan kambing dirampok sejumlah orang dari kebun binatang. Kejaksaan setempat mengungkapkan, pada Minggu pagi buta, sejumlah lelaki diam-diam masuk ke Kebun Binatang Caricuao di Caracas, dan menculik Kuda Hitam.
 
Satu-satunya kuda jenis langka dan menjadi kebanggaan Venezuela itu, kemudian dibawa ke tempat tersembunyi dan disembelih. Para penjarah meninggalkan kepala dan kerangkanya, sehingga membuat pengunjung kebun binatang kaget.
 
Beberapa pekan sebelumnya, babi dan kambing juga menjadi sasaran. Sementara itu, belasan binatang piaraan mulai terlihat kurus dan kelaparan, karena tidak tersedianya makanan. Sedikitnya 50 binatang mati akibat kelaparan dan kekurangan makan di Kebun binatang Caricuao, Caracas.
 
Marlene Sifonte, pemimpin pekerja kebun raya Inparques menjelaskan kebun binatang kehilangan babi Vietnam, kelinci dan sejumlah burung karena kelaparan. Beberapa binatang juga tampak kekurangan gizi. Singa dan harimau yang harusnya makan daging terpaksa makan buah mangga dan labu untuk mengganjal perutnya.
Ramon Muchacho, Walikota Chacao, mengakui banyak warganya yang kelaparan sehingga harus mengkonsumsi kucing, anjing dan burung dara. 
 
"Sungguh menyedihkan rakyat saya sampai harus berburu kucing, anjing dan burung untuk mengurangi kelaparan," tulis Ramon Muchacho di akun Twitternya. 
 
Beberapa warga lain juga dilaporkan memetik tanaman di kebunnya untuk disantap. Termasuk makanan sisa di tempat sampah.[bbn/idc/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami