search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPRD Bali Terima Pengaduan Kasus Tewasnya Balita di Sidemen
Sabtu, 13 Agustus 2016, 19:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta menyatakan pihaknya mendapat pengaduan seorang ibu bernama Komang Suryati (32) asal Sidemen, Kabupaten Karangasem, karena penanganan kasus tewasnya balita kurang direspon cepat pihak kepolisian.
 
"Kemarin (Jumat) saya mendapat pengaduan dari seorang ibu atau orang tua korban balita (bayi lima tahun) bernama kadek Candra Dinata (1,3 tahun), sebab kasus yang diadukan tersebut kurang mendapat respon dari pihak kepolisian, padahal kasusnya sudah hampir setahun," katanya di Denpasar, Sabtu (13/8).
 
"Kami berencana akan memanggil pihak Polda Bali, Polsek Sidemen, Polres Karangasem maupun tim forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah pada 19 Agustus mendatang," imbuhnya.
 
Menurut dia, kasus-kasus yang ada di masyarakat harus mendapatkan tanggapan cepat. Sehingga warga akan mendapatkan keadilan. Bukan sebaliknya membiarkan tanpa ada tanggapan lebih lanjut.
 
Orang tua korban, Suryati, didampingi LBH Bali kepada anggota DPRD Bali menjelaskan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Namun hingga saat ini tidak ada perkembangan yang berarti terhadap penyelidikan kasus itu. 
 
"Polisi dari Polsek Sidemen beralasan jika hingga saat ini belum bisa menemukan bukti petunjuk yang bisa menjelaskan jika korban tewas dibunuh oleh seseorang," kata Ni Wayan Sita Metri, dari LBH Bali yang mendampingi ibu korban saat bertemu DPRD Bali. 
 
Suryati menuturkan pada 20 Januari 2015, dia hendak pergi ke pasar dan bersiap-siap. Saat itu korban meminta ikut tapi karena hujan, dia pun tak mengizinkan. Korban tinggal di rumah bersama kakek dan neneknya. 
 
Pulang dari pasar, dia diberitahu oleh suaminya Wayan Surata (32) bahwa anaknya hilang. Dia pun sempat meminta untuk masuk ke rumah pamannya mencari korban namun tidak diperbolehkan. Akhirnya suami mencari pertolongan kepada Balian (orang "pintar") yang menerawang bahwa anaknya berada di dekat goa.
 
"Kami cari ke jalan raya, dan ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita, sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Badannya terendam air dan bagian kepalanya terganjal pelepah kelapa," ujarnya.
 
Dikatakan, pihak keluarga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sidemen dengan nomor laporan: LP/02/I/2015/Bali/RES ASEM/SEK SIDEMEN. Namun laporan itu tidak mengalami kemajuan. Bahkan, kata Suryati, pihak keluarga sudah meminta perkembangan penyidikan namun tidak ada perkembangan sama sekali.[bbn/rls/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami