Longsor Areal Embung Bukit Kerahkan Alat Berat
Kamis, 5 Januari 2017,
11:19 WITA
Follow
Pihak BWS Bali Penida saat mengecek Embung Geomembran di Dusun Jumenang, Desa Bukit Karangasem pasca longsor. [ist]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pasca bencana longsor yang terjadi di Dusun Jumenang, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, hingga Rabu (04/01) satu unit alat berat yang kerahkan oleh BPBD Karangasem masih terus bekerja membersihkan material longsor.
Temuan dilapangan, material longsor berupa endapan lumpur setebal tiga meter yang memutus akses jalan penghubung dua desa yakni Desa Bukit dan Desa Seraya Barat, Karangasem.
Sebelumnya, bencana longsor cukup besar di sebelah barat bangunan Embung Geomembran yang sampai membuat bangunan rumah warga bergetar seperti sedang terjadi gempa bumi. Kejadian ini pun cukup menjadi perhatian sejumlah kalangan termasuk warga sekitar, utamanya yang tinggal dibawah areal bangunan Embung Geomembran itu. Warga khawatir jika hujan terus mengguyur dengan intensitas tinggi, akan mengakibatkan pergerakan tanah yang bisa memicu terjadinya longsor susulan yang jauh lebih besar.
Kekhawatiran ini juga termasuk akan ketakutan ambruknya bangunan Reservoar dan Embung Geomembran berdebit air penuh 13.750 meter kubik. Jika ini terjadi maka akan menghanyutkan rumah warga dibawahnya.
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: Kominfo NTB