search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sebelum Menjalankan Aksi, Perampok Sambangi Rumah Pembantu Yusandy
Senin, 13 Februari 2017, 14:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kasus perampokan dan pengurungan korban di kamar mandi kembali terjadi. Kali ini, kejadian dialami Yusandy (47) di rumahnya yang beralamat di Jalan Kerta Lestari Perum Bali Southerland Regency 2 Sidakarya, Denpasar
 
[pilihan-redaksi]
Kejadian pada Jumat (10/2) lalu ini, kini sedang diusut jajaran Unit Jatanras Polresta Denpasar dan Polda Bali. 
 
Selain olah TKP, kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi diantaranya seorang pembantu rumah tangga, Puriningsih (30) yang bekerja tak jauh dari rumah korban.
 
Sebelum kejadian, saksi Puriningsih mengatakan melihat ada dua orang laki-laki, satu diantaranya mengetuk rumah saksi Puriningsih dan bertanya dimana rumah pemilik travel. Saksi kemudian menunjuk rumah Yusandy, persis tak jauh dari rumahnya saksi. Setelah menerima petunjuk dari saksi Purningsih, kedua pelaku rampok bergegas menuju rumah korban. 
 
“Satu pelaku perampok menunggu di depan jalan dan mereka kemudian menuju rumah Pak Yusandy. Selanjutnya saksi tidak tahu menahu ada perampokan,” ungkap sumber. 
 
Sementara dalam keterangan saksi pembantu rumah tangga lainnya, yakni I Wayan Sutarmi (42), dia sempat melihat ada dua orang laki-laki masuk ke rumah korban dengan mengendarai motor Vespa matic warna putih. Pelaku berciri-ciri agak gemuk hitam dan mengenakan baju hitam. 
 
Namun kepada petugas, saksi menduga kedua pelaku tukang servis AC dan bekerja seperti biasanya. Namun satu jam kemudian, korban Yusandy datang ke saksi dan mengatakan habis kena rampok. 
 
Kejadian perampokan ini menjadi misteri bagi jajaran kepolisian. Namun saat dikonformasi, sejumlah perwira tidak berani berkomentar banyak. Kapolsek Densel Kompol Aris enggan mengangkat teleponnya, begitu juga dengan Kanitreskrim Iptu Bangkit Dananja. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan akan mengecek kejadian tersebut. 
 
“Nanti saya cek kejadiannya,” jelasnya Minggu (12/2) kemarin. 
 
Sebelumnya, korban Yusandy (47) baru bangun dari tidur dan mendengar suara orang masuk ke rumahnya. Ketika dihampiri, dua kawanan perampok berpistol mengancam  dan menyekapnya di kamar mandi. Perampok itu kemudian menggasak uang tunai dan perhiasan emas milik Yusandy (47) senilai Rp 279.495.000. [spy/wrt] 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami