search
light_mode dark_mode
Modus Dinaikkan Limit Kartu Kredit, Wanita Ini Malah Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Selasa, 21 Februari 2017, 11:03 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Badung. Belakangan ini, modus penipuan terbaru merebak. Kali ini menimpa seorang nasabah kartu kredit bernama Ni Luh Sumi Sariani (36) hingga puluhan juta rupiah. 
 
Perempuan yang tinggal di Seminyak Kuta ini telah melaporkan kasus penipuan tersebut ke Polresta Denpasar. Kejadian terjadi Sabtu (11/2) sekitar pukul 17.00 Wita, setelah seorang pria mengaku dari Bank Mandiri mendatangi rumah korban di Jalan Beji Ayu VI No. 1, Seminyak, Kuta, Badung
 
[pilihan-redaksi]
“Korban ditelpon pelaku dan mengaku dari petugas Bank Mandiri,” ungkap sumber dilapangan, Senin (20/2) kemarin. 
 
Setelah tiba di rumah korban, pelaku yang mengaku sebagai petugas Bank langsung menanyakan akan menaikan limit kartu kredit milik korban. Bak dihipnotis, korban percaya dan menyerahkan kartu kredit tersebut kepada pelaku. Perempuan ini tak menyadari saat itulah pelaku melakukan transaksi dengan kartu kredit milik korban. 
 
“Pelaku ternyata membawa mesin penggesek kartu kredit dan melakukan transaksi dengan kartu kredit milik korban,” jelas sumber yang enggan disebut namanya itu. 
 
Korban tak menyadari jika kartu kreditnya telah terjadi transaksi. Hal itu baru diketahui setelah korban menerima pemberitahuan dari Bank Mandiri secara resmi sepekan setelahnya, tepatnya Sabtu (18/2) lalu. 
 
Oleh bank, Sumi dikatakan telah melakukan transaksi lewat kartu kredit mencapai Rp 29.765.400. 
 
“Kasusnya sudah sepekan terjadi dan baru dilaporkan karena pihak Bank baru memberitahu terjadi transaksi,” bebernya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan belum bisa menjelaskan kejadian tersebut secara detail. 
 
“Saya cek dulu ke penyidik,” terangnya. 
 
Dia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya nasabah perbankan untuk selalu waspada terutama mengaku sebagai petugas bank. 
 
“Modus kejahatan makin berkembang, mereka (red: pelaku) makin pintar dengan modus-modus baru untuk menipu targetnya. Baiknya konfirmasi langsung ke kantor bank yang bersangkutan,” jelas mantan Kapolsek Kuta Utara ini. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami