search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tujuh Kali Peringatan Tak Digubris, 32 PKL Tabanan Kena Denda 50 Ribu
Selasa, 7 Maret 2017, 16:00 WITA Follow
image

Tim Yustisi Tabanan melakukan sidak pkl dan pedagang toko pada Selasa (7/3). [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Tim Yustisi Tabanan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) dan juga pedagang toko yang menggunakan fasilitas umum, seperti berjualan di trotoar dan badan jalan, pada Selasa (7/3). 
 
[pilihan-redaksi]
Sidak kali ini menyasar dua lokasi, yakni Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro Tabanan. Dalam sidak kali ini Tim Yustisi berhasil menemukan 32 pelanggar. Sidak tersebut dipimpin oleh Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba, serta diikuti oleh Tim gabungan yang terdiri dari  Kejaksaan, Pengadilan, Kepolisian, dan PNS.
 
Wayan Sarba mengatakan tujuan dilakukannya sidak ini adalah untuk menciptakan Kota Tabanan yang bersih dan menjaga ketertiban masyarakat. 
 
“Sidak ini dilakukan untuk menciptakan Kota Tabanan yang bersih dari PKL dan menjaga ketertiban umum sehingga masyarakat merasa nyaman menggunakan ruang publik tersebut. Selain itu sidak ini juga kami lakukan dalam rangka penilaian Adipura tahun 2017," ujarnya.
 
Sarba menjelaskan sidak PKL yang dilakukan mendapatkan 32 pelanggar. Para pelanggar ini pun langsung disidang di Kantor Desa Delod Peken. 
 
“Sebanyak 32 pelanggar terjaring dalam sidak kali ini, para pelanggar ini dikenai Tindak Pidana Ringan (Tipiring), dan akan langsung disidang di Kantor Desa Delod Peken. Denda yang dikenakan sebesar Rp 50 ribu,“ jelasnya.
 
Pihaknya menambahkan para PKL ataupun pedagang toko yang berjualan di sepanjang trotoar jalan itu sebelumnya sudah mendapat peringatan hingga tujuh kali, namun mereka tetap berjualan disana. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Karena mereka tidak mengindahkan larangan, maka kami melakukan tindakan tegas dengan mengenakan sanksi sesuai yang mereka langgar. Jika tetap membandel tidak datang dalam sidang maka akan dikenai sanksi lebih berat,” tegasnya. 
 
Sarba menambahkan selain sidak PKL, pihaknya juga mengamankan sejumlah spanduk di trotoar maupun badan jalan. Diharapkan dengan adanya sidak ini tidak ada lagi pedagang maupun spanduk liar yang dapat mengganggu kebersihan dan ketertiban masyarakat kota Tabanan. [rls/wrt] 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami