search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cari Duit Tambahan, Mahasiswa Ini Pilih Jadi Pengedar
Selasa, 11 April 2017, 07:00 WITA Follow
image

bbcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Mahasiswa semester akhir salah satu fakultas hukum di salah satu perguruan tinggi swasta, PAW (22), juga mengakui proses didapatkannya barang haram tersebut. 
 
Dalam peredaran narkoba tersebut, KMK memasok barang dari Bogor, Jawa Barat sebanyak 87, 39 gram sabu. Selanjutnya, barang haram yang dipasok dari Bogor dikirim melalui jasa ekspedisi dan diterima oleh tersangka PAW. Setelah paketan tiba di rumahnya di Jalan Pulau Moyo Gang Subak Sari, Denpasar Selatan, tersangka memecah-mecahkanya sesuai paketan dan siap diedarkan. 
 
[pilihan-redaksi]
“Sabu sabu tersebut dipasok dari Bogor. Paginya paket diterima, sorenya dia kami tangkap,” ujar AKBP Artana. 
 
Dikatakan lebih lanjut, jika dilihat dari sosok tersangka PAW, yang bersangkutan menjadi pengedar narkoba bukan karena faktor ekonomi. Bahkan, hidupnya juga berkecukupan selama tinggal dengan orang tuanya. Dia menjadi pengedar narkoba semata-mata ingin mencari uang tambahan. 
 
“Selain pengedar, dia juga pemakai berat narkoba. makanya dia jadi kecanduan," ujarnya.
 
Dipemeriksaan, tersangka mengaku apabila sukses menjual 50 gram sabu-sabu, dia bakalan mendapatkan upah dari napi KMK sebesar Rp 10 juta rupiah.
 
Namun saat ditanya alasan nekat menjual narkoba untuk biaya kuliah, tersangka enggan mengakuinya. 
 
Sebelumnya diberitakan, tersangka ditangkap pasukan Sat Resnarkoba Polresta Denpasar di rumahnya di Jalan Pulau Moyo, Gang Subak Sari, Pedungan, Denpasar Selatan, pada Kamis (6/4) sore lalu. Dalam penggeledahan di kamar tersangka, petugas menemukan 19 paket seberat 87,39 gram sabu sabu. [spy/wrt] 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami