search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ira Koesno: Debat Kurang Panas Tanpa AHY-Sylvi
Kamis, 13 April 2017, 13:00 WITA Follow
image

Moderator Debat Pilgub DKI Putaran Ke-2, Ira Koesno. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Moderator Debat Pilgub DKI Putaran Ke-2, Ira Koesno menilai perdebatan antara dua pasangan calon pada Rabu (12/4/2017) malam kurang seru dibandingkan sebelumnya.
 
Menurutnya, debat dapat berlangsung lebih panas dari tiga debat sebelumnya. Apalagi pada debat kali ini, ada sesi head to head antar pasangan calon.
 
[pilihan-redaksi]
"Harusnya bisa lebih panas ya, tapi mumgkin terutama kami mencoba memberikan ruang itu di segmen 4 dan 5. Di segmen itu adalah debat terbuka gitu ya, langsung antara cagub dan cawagub. Ini balik lagi pada soal karakter dan aturan," ujar Ira di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan.
 
Namun, ia mengapresiasi konsep debat yang digagas KPU DKI pada malam ini yang mengajak peran serta masyatakat Ibukota di dalamnya.
 
"Tapi saya menghargai apa yang dilakukan oleh KPU jakarta karena tentu berbeda dengan televisi swasta misalnya yang siarkan debat aturanya juga lebih kaku. Dari segala regulasi yang mengkungkung itu, KPU DKI berani mencoba mengambil inisiatif begitu supaya paling tidak, publik bisa melihat ada crossimg fire dan siapa yang terbaik itu bisa muncul," ujarnya.
 
Lebih lanjut, mantan jurnalis televisi ini menilai debat saat momen Pilgub DKI masih diikuti tiga pasangan calon lebih seru daripada malam ini.
 
[pilihan-redaksi2]
Terlebih, pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni saat itu kerap absen saat debat non formal yang sebelumnya digelar sebelum acara resmi yang diselenggarakan KPU DKI.
 
"Kalau dari panasnya, lebih panas pertama karena yang pertama itu benar-benar bertiga waktu itu. Kita tahu bahwa pasangan nomor 1 memang beberapa kali tidak hadir (debat) karena memang bukan resmi. Jadi, boleh saja nggak hadir tapi kemudian debat ini menjadi pertama kali ajang mereka tampil. Itu menjadi sesuatu yang panas karena memang sebelumnya belum pernah ada yang sepeti itu," tandasnya.[bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami