Wonosobo Belajar Pengelolaan Pariwisata Dari Bali
Kamis, 20 April 2017,
07:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Keberhasilan Bali sebagai daerah pariwisata menarik Pemerintah Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah untuk belajar lebih jauh tentang pengelolaan pariwisata Bali. Demikian disampaikan Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagio, Msi selaku pimpinan rombongan kunjungan Pemerintah Wonosobo ke Kantor Gubernur Bali yang diterima langsung oleh Wagub Sudikerta di Ruang Prajasabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu (19/4).
[pilihan-redaksi]
“Kami datang karena kami ingin belajar dari Bali kenapa pariwisata Bali bisa mendunia. Bagaimana Bali menata objek wisatanya serta bagaimana sikap masyarakat Bali terhadap kunjungan para wisatawan sehingga wisatawan berkunjung ke Bali tidak hanya sekali bahkan bisa berkali- kali," imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo Eko Sutrisno, MM yang turut hadir beserta 30 orang jajaran Pemerintah Wonosobo, di mana Bali memiliki daya tarik yang luar biasa, sehingga pihaknya ingin belajar dari Bali.
Dengan kunjungan ini diharapkan akan ada bayangan yang harus dilakukan dalam membangun pariwisata Wonosobo kedepannya. Terlebih antara Bali dengan salah satu desa di Wonososbo yaitu Desa Dieng terdapat nilai historis dimana terdapat peninggalan beberapa candi dan selama ini potensi Dieng belumlah dikelola dengan optimal.
“Kami ingin mencari ilmu tentang pengelolaan pariwisata Bali, tidak hanya itu kami juga ingin menjalin sebuah kerjasama dengan Bali sehingga kedepannya Dieng pada khususnya dan Wonosobo pada umumnya akan dapat berkembang," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan bahwa Bali menyambut sangat baik keinginan dari Kabupaten Wonosobo untuk belajar pengelolaan pariwisata dari Bali.
Sudikerta menyampaikan bahwa pendapatan daerah Bali sekitar 80% berasal dari sektor pariwisata, 15% dari pertanian dan sisanya dari industri kecil. Oleh karena itu Bali berupaya terus untuk mengembangkan destinasi pariwisatanya serta meningkatkan fasilitas yang ada, terlebih tantangan ke depan dalam dunia pariwisata semakin berat dengan adanya 10 destinasi baru yang dicanangkan pemerintah.
”Kita ingin menjadi pesaing yang sehat bagi destinasi lainnya. Sehingga Bali terus berbenah, destinasi yang sudah ada ditingkatkan kualitasnya sehingga Bali akan tetap menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan," imbuhnya. [rls/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -