search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Safari Kesehatan Denpasar Berlanjut di Banjar Begawan Pedungan
Jumat, 28 April 2017, 17:00 WITA Follow
image

Pemeriksaan mata pada Safari Kesehatan Smart City di Banjar Begawan, Kelurahan Pedungan, Jumat (28/4). [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Kecamatan Denpasar Selatan (Densel) bersinergi OPD Kota Denpasar, perusahaan swasta seperti RS Surya Husada dan The John Fawcett Foundation (JFF) menggelar kegiatan Safari Kesehatan Smart City dan pelayanan publik ke banjar-banjar, Jumat (28/4) di Banjar Begawan, Kelurahan Pedungan. 
 
Safari Kesehatan Smart City ini ditinjau dan dihadiri langsung Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, yang pada kesempatan ini di dampingi Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, dan Camat Denpasar Selatan A.A. Gede Risnawan.
 
[pilihan-redaksi]
Walikota Rai Mantra yang ditemui pada saat kegiatan mengatakan, program safari Kesehatan Smart City ini merupakan sebuah gabungan dari semua pelayanan publik kepada masyarakat. Menurutnya, program ini merupakan sebuah upaya dari Pemkot Denpasar untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan implementasi Smart Village menuju Smart City. 
 
“Ini semua merupakan sebuah pelayanan Sewaka Dharma yang menyentuh masyarakat langsung ke Desa, dengan menyasar semula lapisan masyarakat”, ungkapnya. 
 
Safari kesehatan sendiri merupakan kegiatan rutin pendektan kepada masyarakat. Selain ada pemeriksaan secara komprensif, yang paling penting masyarakat diberikan sebuah pemahaman dan pengertian mengenai kesehatan. 
 
Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan, pada safari kali ini juga ada operasi katarak gratis dengan tahapan pertama pemerikasaan terhadap pasien penderita katarak, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan operasi dan kemudian besok akan dilaksanakan pengecekan hasil pasca operasi. 
 
“Jika dihari ketiga pasca operasi hasil dari operasi terlihat lebih membaik maka pasien akan melaksanakan pemeriksaan rawat jalan,” ungkap Sri Armini. 
 
Adapun jumlah pasien penderita katarak yang akan di operasi sudah terdaftar positif untuk di operasi sebanyak sembilan orang. Ini merupakan hasil dari pelaksanaan safari kesehatan yang diadakan Pemkot Denpasar ke setiap banjar-banjar di Denpasar. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami