search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelar Rakernas, PPAT Diminta Jujur dan Tidak Berpihak
Sabtu, 29 April 2017, 10:14 WITA Follow
image

Rakernas ke-2 dan Up-Grading Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), di Hotel Patra Jasa, Badung, Jumat (28/4). [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam melaksanakan kewajibannya dituntut untuk selalu bertindak jujur, seksama, mandiri, tidak berpihak dan menjaga kepentingan pihak terkait. Demikian disampaikan oleh Gubernur Bali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun dalam acara Rakernas ke-2 dan Up-Grading Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), di Hotel Patra Jasa, Badung, Jumat (28/4). 
 
[pilihan-redaksi]
"PPAT berperan  penting dalam pembuatan akta sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian kepada masyarakat," imbuhnya. 
 
Terkait pelaksanaan Rakernas IPPAT yang mengangkat tema "Melalui Rapat Kerja Nasional Ke II IPPAT Kita Tingkatkan Semangat Berorganisasi Yang Beretika dan PPAT yang Profesional Guna Mewujudkan IPPAT Baru dan Besar, Pastika berharap agar materi yang disampaikan dalam rakernas dapat memberikan penyegaran ilmu pengetahuan, pembinaan anggota sehingga dapat meningkatan pelayanan kepada masyarakat. 
 
Rakernas juga diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat untuk melahirkan keputusan keputusan bagi organisasi kedepannya serta dapat meningkatkan sinergitas  dengan pemerintah daerah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dengan menjaga etika dan profesional PPAT. 
 
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dirjen Hubungan Hukum Agraria Agus Wijayanto. Menurutnya, pelaksanaan Rakernas penting untuk menyusun rencana ke depan sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. 
 
Ia juga mengungkapkan, anggota IPPAT dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat yang semakin kritis serta dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dengan lebih efektif dan efisien. Rakernas ke-2 IPPAT diikuti sekitar 1000 anggota IPPAT dari 33 provinsi di Indonesia dan berlangsung selama dua hari tanggal 28-29 April 2017. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami