200 Truk Tanah Urug Sampah Bau di TPA Suwung
Kamis, 18 Mei 2017,
08:03 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Pesanggaran dan Banjar Suwung Bantan Kendal yang tingal disekitar wilayah TPA Suwung, langkah cepat dilakukan Pemkot Denpasar.
Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara memerintahkan langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar untuk melakukan penanganan TPA Suwung.
[pilihan-redaksi]
Pada Rabu, (17/5) Wakil Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara yang juga selaku Ketua Pengelola Kebersihan Sarbagita meninjau langsung kegiatan penanganan pengelolaan sampah TPA Suwung. Langkah menggunakan system Sanitary Landfill atau menumpuk sampah di lahan cekung dan memadatkan sampah dengan menutup menggunakan median tanah.
“Ini merupakan salah satu upaya kami selaku Pemerintah Kota dan selaku Pemda Sarbagita dalam mengambil langkah cepat penanganan sampah di TPA Suwung yang juga keberadaannya tak jauh dari pemukiman warga Desa Pesanggaran dan Suwung Bantan Kendal,” ujar Wakil Walikota I.G.N. Jaya Negara disela-sela peninjauan.
Pengurugan ini sesuai dengan keinginan masyarakat pada hasil rapat dengan masing-masing Prajuru Desa dan masyarakat yang tinggal di wilayah TPA Suwung. Aspirasi masyarakat mendukung Pemkot dalam pengelolaan sampah dapat menggunakan teknologi yang tepat. Dalam penanganan kali ini Pemkot bersinergi dengan Pemkab Badung yang tergabung dalam Pemda Sarbagita menyiapkan 200 truk tanah untuk mengurug (menimbun) pinggiran tumpukan sampah yang ada di TPA suwung.
“Sampai siang ini sudah 80 truk pengangkut tanah yang masuk ke TPA Suwung untuk mengurug timbunan sampah,” ujarnya.
Kadek Agus Arya Wibawa Anggota DPRD Kota Denpasar mengatakan saat ini Pemkot sudah melakukan langkah cepat serta mendapat apresiasi dari masyarakat.
“Yang terpenting saat ini aspirasi masyarakat telah dilakukan langkah cepat Walikota Rai Mantra dan Jaya Negara memerintahkan OPD terkait untuk melakukan penanganan TPA Suwung,’’ ujarnya.
Lebih lanjut Kadek Agus mengatakan penanganan sampah ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemerintah Kota Denpasar, melainkan penangannya dapat dilakukan bersama-sama antar Pemerintah Sarbagita.
“Dihimbau kepada masyarakat untuk bisa memahami hal tersebut dan pastinya Pemerintah Kota telah mencarikan jalan keluar, tetapi itu membutuhkan waktu dan proses,” ujar Kadek Agus.
Sementara Kelian Adat Pesanggaran I Wayan Widiada mengucapkan terimakasih kepada Walikota Rai Mantra dan Jaya Negara telah melakukan langkah cepat dengan tindakan dan bukti nyata. Masyarakat sudah sangat kecewa pada PT. NOEI yang dulu menjanjikan penyelesaian permasalahan sampah di TPA Suwung tapi gagal, serta kontraknya sudah diputus dengan Pemda Sarbagita.
Selain itu juga di wilayah Suwung Batan Kendal, masyarakat di sana akan mengadakan sebuah upacara suci keagamaan dalam waktu dekat ini pada akhir bulan Mei 2017 dan meminta kepada Pemda Sarbagita untuk mencarikan solusi berupa pengurugan sampah dengan tanah agar bau sampah bisa berkurang.
“Saya mengapreasiasi tindakan Bapak Walikota dan Wakil Walikota Denpasar dan Pemda Sarbagaita”, ujarnya.[bbn/rls/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -