search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petani Bali Ikuti Expo Florikultura Tingkatkan Varietas Bunga Gemitir
Rabu, 31 Mei 2017, 16:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Potensi industri dan market penghasil bunga di Bali kini didukung lewat Expo Florikultura yang diselenggarakan Produsen benih sayuran tropis hibrida "Cap Panah Merah" PT East West Seed Indonesia (Ewindo). 
 
Senior Product Manager Ewindo Wakrimin mengatakan Expo Florikultura ini merupakan salah satu wujud keseriusan Ewindo dalam membantu mewujudkan kemajuan sektor hortikultura nasional khususnya florikultura melalui penyediaan benih berkualitas dan pembinaan kepada petani. Para petani tidak hanya diperkenalkan dengan benih berkualitas, tetapi juga teknik budidaya bunga melalui biji/benih.
 
[pilihan-redaksi]
"Kami terus melakukan riset dan pengembangan untuk mendapatkan varietas unggul yang tidak hanya memiliki adaptasi yang luas, tahan terhadap serangan penyakit tanaman tetapi juga mampu memberikan hasil panen lebih banyak. Harapan kami varietas baru ini dapat memenuhi kebutuhan para petani akan benih yang bermutu dan tentunya memberikan hasil yang maksimal," ujarnya, Selasa (30/5). 
 
Selain mengenalkan sejumlah varietas unggul bunga, Ewindo juga mengedukasi petani teknik budidaya bunga menggunakan biji untuk mendapatkan hasil panen yang lebih besar dengan biaya produksi rendah. Acara yabg digelar di kawasan DTW Ulun Danu Beratan diikuti para petani bunga dan pegiat pertanian di Bali.
 
"Dalam kesempatan ini, Ewindo mengenalkan sejumlah varietas unggul bunga Marigold atau Gumitir hibrida berkualitas yaitu Golden Bloom F1, Mega Yellow F1, dan Mega Gold F1. Tiga varietas baru tersebut melengkapi varietas unggul bunga Marigold yang telah diluncurkan Ewindo dan dikenal luas di kalangan petani yakni Maharani F1," imbuhnya. 
 
Pada Expo Florikultura yang digelar di kawasan wisata Bali ini, bekerjasama dengan Pura Ulun Danu Bedugul, Tabanan Bali para petani mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan teknik persemaian dan budidaya Marigold serta lomba kreativitas untuk membuat rangkaian bunga “canang”. Ewindo juga memberikan kesempatan kepada para petani untuk berdiskusi langsung dengan para ahli budidaya dan penyakit tanaman dari Ewindo.
 
Sementara, Marigold adalah salah satu bunga yang menjadi pilihan utama masyarakat Bali untuk membuat persembahan atau sesajen. Bunga ini juga banyak digunakan oleh pelaku pariwisata di Pulau Dewata baik berupa bunga potong maupun pot sebagai penghias ruangan dan taman. Permintaan bunga yang memiliki nama ilmiah Tagetes erecta ini di Bali sangat tinggi dan akan meningkat bersamaan dengan pelaksanaan upacara hari besar keagamaan. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami