search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4.460 Siswi SMP Denpasar Divaksin Kanker Serviks
Rabu, 7 Juni 2017, 14:52 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pemkot Denpasar kembali menggelar pencanangan Vaksinasi Kanker Serviks yang menyasar 4.460 siswi kelas satu SMP Negeri dan Swasta se-Kota Denpasar, lantaran tercatat jumlah penderita kanker serviks tanpa kematian pada tahun 2016 sebanyak 17 orang.
 
Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra secara resmi membuka Pencanangan Vaksinasi ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan vaksinasi secara langsung dipusatkan di SMP Dwijendra. 
 
[pilihan-redaksi]
"Vaksinasi Kanker Serviks rutin diadakan setiap tahunnya berawal disaat melihat wanita itu terserang kangker serviks dan ini merupakan penyebab pembunuh wanita terbesar, sehingga Pemkot bersama Kota Denpasar melakukan vaksinasi secara berkelanjutan," ujar Walikota Rai Mantra. 
 
Kadis Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini mengatakan sesuai data lembaga kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2030 akan terjadi lonjakan penderita kanker di Indonesia sampai 7 kali lipat. Dengan jumlah penderita kanker yang meninggal juga kian memprihatinkan dan setiap tahun tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. 
 
"Ini merupakan upaya pengendalian kanker serviks Pemerintah Kota Denpasar yang bersinergi dengan YKI Bali, Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Denpasar yang melakukan pembinaan dan sosialisasi ke banjar-banjar, desa/kelurahan, hingga kecamatan," sebutnya.
 
Armini mengungkap bahwa kegiatan ini sebagai bentuk deteksi dini, secara efektif dan efisien dengan melakukan pelayanan IVA dan pap smear yang bertujuan menemukan kasus secepatnya agar lebih memungkinkan diobati, melaksanakan workshop kanker serviks dan payudara, melakukan upaya-upaya melalui lingkungan sekolah. 
 
"Tahun ini merupakan tahun ke empat dilaksanakannya program vaksinasi kanker serviks yang menyasar siswi kelas 1 SMP Negeri dan Swasta  yang akan diberikan vaksinasi sebanyak 2 kali (0 bulan dan 6 bulan)," ujarnya. [rls/dps/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami