search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diklaim Bakal Cagub, Flobamora : Kami Belum Tentukan Pilihan
Kamis, 22 Juni 2017, 08:17 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Organisasi Masyarakat Flobamora (Flores–Sumba–Timor–Alor) Bali menyatakan belum menentukan sikap dalam Pilgub Bali 2018 mendatang, meski sudah ada pihak-pihak yang mengklaim telah mendapat dukungan dari Flobamora Bali.
 
"Memang sudah ada pihak yang mengklaim telah mendapat dukungan dari kami, tapi hingga saat ini kami belum bersikap, belum menentukan pilihan akan mendukung siapa,"ujar Ketua Ikatan Keluarga Besar Flobamora (Flores–Sumba–Timor–Alor) Bali, Yosep Yulius “Yusdi” Diaz didampingi Sekretaris Umum Flobamora, Freddy Billy dan beberapa pengurus Flobamora Bali lainnya, saat acara buka puasa bersama lintas agama dengan kalangan jurnalis di Rumah makan Soul Kitchen Denpasar, Rabu (21/6/2017).
 
Menurut Yusdi, meski pada pilgub Bali sebelumnya  Flobamora sudah jelas mendukung salah satu calon gubernur Bali, namun untuk untuk pilgub Bali 2018 mendatang, dukungan ini bisa saja berubah sesuai situasi dan kondisi.
 
"Saat ini kita masih melakukan pengamatan, kita masih melihat situasi dulu, kita belum tentukan akan mendukung siapa nanti. SK (surat keputusan) calon gubernurnya saja belum ada, bagaimana kami bisa tentukan akan mendukung siapa?," ujar Yusdi.
 
Lalu kriteria calon gubernur apa yang akan didukung oleh Flobamora Bali? Menanggapi hal ini, Yusdi mengatakan tolak ukurnya cukup sederhana.
 
"Siapa yang akan kami dukung nanti tergantung dari seberapa sering dia hadir di acara atau kegiatan yang kami selenggarakan. Seperti pada Pilgub Bali sebelumnya, dari dua calon gubernur Bali waktu itu, kami akhirnya memilih salah satunya karena cagub itulah yang lebih sering hadir ke acara yang kami selenggarakan,"ujar Yusdi.
 
Dalam acara buka bersama yang juga dihadiri Ketua Harian ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB), Made Muliawan Arya atau De Gadjah ini, Yusdi juga menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya mengubah citra "katos" atau keras yang selama ini menempel pada warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Apalagi Pulau Bali dikenal sebagai destinasi wisata yang ramah terhadap para wisatawan.  
 
"Saat ini kita sedang membentuk paradigma baru untuk Flobamora. Kita ingin hilangkan label  "katos" atau keras, yang selama ini menempel pada warga NTT anggota Flobamora,"kata Yusdi.
 
"Paradigma baru kita, datang ke Bali, dekati lingkungan dan adat istiadat setempat, hilangkan sifat kaku dan jauhi kekerasan. Perbanyak senyum ramah tamah, Bali kan daerah pariwisata, suasana aman, nyaman, dan tenteram di Bali kita ikut jaga,"imbuhnya.
 
Yusdi mengatakan sudah menyampaikan hal ini kepada seluruh anggota Flobamora yang ada di Bali. Dan ini sudah didukung oleh perwakilan komunitas dari 22 kabupaten dan kota yang ada di Flobamora.[bbn/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami