Sasar Premanisme dan Geng Motor, Intelkam Polda Bali Gelar Sweeping
Sabtu, 15 Juli 2017,
13:28 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Guna mewaspadai aksi premanisme dan geng motor yang berbuat ulah dijalanan, sebanyak 25 personel Subdit IV Direktorat Intelkam Polda Bali menggelar sweeping disejumlah titik rawan, Jumat (14/7) kemarin.
Aksi sweeping dipimpin oleh AKBP Gede Dartiyasa, dimulai sekitar pukul 23.30 wita, hingga selesai. Sasarannya, kelompok premanisme dan geng motor yang nongkrong di pinggir jalan pada malam hari.
[pilihan-redaksi]
Menurut AKBP Gede Dartiyasa, aksi sweeping ini bertujuan untuk memberikan imbauan kepada anak remaja yang masih berkumpul hingga larut malam. Selain untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dijalanan, sehingga tercipta situasi Kamtimbas yang kondusif.
“Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melintas atau yang sedang bepergian pada malam hari. Kejahatan jalanan seperti jambret, silet paha, balap liar dan pemalakan kerap dilakukan oleh kelompok geng motor,” ujarnya.
Dalam sweeping tersebut, sekelompok anak muda geng motor "Dongki" sedang berkumpul di Posko Laskar Bali diseputaran Jalan Salawati, Teuku Umar, Denpasar, diperiksa petugas ke polisian. Polisi mendapatkan 17 orang sedang mengkonsumsi minuman keras jenis arak. Setelah posko digeledah, polisi mengamankan 1 buah kalung rantai, 1 buah mata tombak dan 3 botol arak.
Polisi kemudian bergerak menuju Jalan Marlboro, Jalan Mahendradata dan Jalan Gatsu Barat. Saat menyisir Jalan Gatsu Barat sekitar pukul 03.00 WITA, polisi kembali mendapatkan kelompok geng motor dan anak ABG yang sedang nongkrong. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan adanya senjata tajam dan barang mencurigakan lainnya.
“Kelompok geng motor dan anak muda yang nongkrong tak jelas itu, kita beri pembinaan dan imbauan agar tidak membawa sajam dan minum miras. Mereka langsung dibubarkan dan disuruh pulang ke rumah masing-masing dan tidak mengulangi kegiatannya karena sangat merugikan pengguna jalan lainnya,” tegasnya. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl